Jakarta (ANTARA) - Kepala Divisi Hubungan Kelembagaan MIND ID Selly Adriatika berbagi cerita tentang perannya sebagai perempuan pejabat di induk perusahaan tambang milik negara serta peran perempuan secara umum.
"Saya dekat dengan tim saya di pekerjaan. Saya seperti ibunya anak-anak kalau di kantor," kata Selly, yang biasa disapa Mom Selly oleh anggota timnya di kantor, dalam keterangan persnya pada Jumat (26/4).
Setelah lebih dari 20 tahun berkarir di perusahaan perbankan, Selly masuk ke bidang komunikasi hingga menempati jabatan sebagai wakil presiden komunikasi perusahaan.
Kini, penyuka kucing itu memimpin Divisi Hubungan Kelembagaan MIND ID, perusahaan induk yang membawahi beberapa perusahaan pertambangan milik pemerintah.
"Industri pertambangan benar-benar menarik. Alhamdulillah, Tuhan mengaruniakan kita begitu banyak sumber daya alam, termasuk tambang, yang harus dikelola dengan baik untuk kesejahteraan dan masa depan Indonesia," kata Selly.
"Tentunya prinsip pengelolaan pertambangan mirip dengan nama MIND ID, harus mindful, harus mempertimbangkan berbagai aspek seperti sustainability alam, pemberdayaan masyarakat sekitar, hingga peningkatan nilai ekonomi melalui hilirisasi," katanya.
Selly menilai perempuan punya kekuatan dan peran yang luar biasa dalam keluarga maupun masyarakat.
"Saya rasa peran wanita baik di keluarga, pekerjaan, maupun masyarakat sangatlah luar biasa. Kita bisa lihat di balik berbagai kesuksesan, selalu ada peran wanita sebagai penolong," katanya.
Dia mengatakan bahwa perempuan dengan kemampuan dan ketulusannya bisa mendatangkan pengaruh baik kepada orang-orang dan lingkungan di sekitarnya.
"Bekerjalah dengan hati, plus pastinya pakai otak," katanya.
Menikmati Setiap Hari
Buah hati Selly, Indiana Argani, sudah menyelesaikan pendidikan S2. Indi mulai merintis karir sebagai pegawai di perusahaan baterai dan kemudian mengembangkan usaha kreatif bersama teman-temannya.
"Karena anak satu-satunya, saya bisa dengan total mencurahkan kasih sayang dan perhatian buat Indi. Bahkan, tim saya di kantor sudah seperti kakak-kakaknya Indi. Kita cukup sering kumpul-kumpul bareng setelah jam kantor," kata Selly.
Selly, yang gemar membaca buku, menganggap setiap hari sebagai awal yang baru dan kesempatan baru untuk melakukan hal-hal baik.
"Kalau membaca di beberapa buku, sebagian berpendapat kalau life begins di usia sekian. Tapi bagi saya life begins everyday, karena hari yang baru adalah kesempatan yang baru untuk banyak hal yang baik," katanya.
"Semakin ke sini, saya makin meresapi kalau hidup ini memang singkat dan segala pencapaian pada akhirnya menjadi hal yang fana. Hanya kedekatan dengan Tuhan saja yang abadi dan senantiasa menyelamatkan kita baik di dunia maupun akhirat," kata dia.
Selly percaya bahwa kebijaksanaan manusia tidak lepas dari "jam terbang" dan bahwa setiap orang akan menuai apa yang dia tebar.
Oleh karena itu, dia ingin terus belajar dan melakukan lebih banyak kebaikan.