Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Ario Bimo Nandito Ariotedjo menginginkan agar Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) memperbanyak kompetisi bola basket untuk melahirkan atlet-atlet andalan yang dapat bersaing di panggung internasional.
"Saya titipkan (kepada-red) mas Budi (Ketua Umum PP Perbasi Budisatrio Djiwandono), harus diperbanyak kompetisi," kata pria yang akrab disapa Dito Ariotedjo itu saat memberikan sambutan pada acara "Pelantikan dan Rapat Kerja Nasional Perbasi" di Jakarta, Sabtu.
Dito menjelaskan, dari hasil perbincangan, termasuk dengan CEO Indonesia Baskeball League (IBL) Azrul Ananda, teridentifikasi tantangan olahraga basket Indonesia yaitu masih kurangnya kompetisi.
Minimnya kompetisi tersebut, kata dia, terutama pada kompetisi kategori usia 18 tahun hingga 23 tahun.
"Saya raya (pengurus) Perbasi yang baru dilantik bisa mengisi kekosongan dengan mendorong kompetisi 18 - 23 tahun," tutur Dito.
Dito juga menginginkan agar Perbasi dalam masa kepemimpinan Budisatrio Djiwandono semakin menggencarkan kompetisi basket untuk kategori putri yang telah membuktikan diri meraih emas pada ajang SEA Games.
"Ini merupakan potensi yang harus dipertahankan," kata dia.
Lebih lanjut, Dito mengapresiasi kepengurusan baru PP Perbasi yang diisi berbagai kalangan yang berkompeten yang mencintai olahraga basket di Tanah Air.
"Saya rasa (dengan kepengurusan baru Perbasi) menjadi hal yang sangat cerah untuk basket Indonesia," tutur dia.
Pada acara pelantikan dan rapat itu, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari, dan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Marciano Norman yang melantik para pengurus baru PP Perbasi.