Pontianak, 29/3 (ANTARA) - Sebanyak 15 perusahaan di Kota Pontianak menandatangani kerja sama program KB di lingkungan kerja masing-masing dengan pemerintah kota setempat dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Perwakilan Kalimantan Barat.

"Penandatanganan ini lanjutan dari kegiatan serupa dua bulan silam. Penandatangan pertama, ada 10 perusahaan," kata Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Pontianak, Andreas Acui Simanjaya di Pontianak, Kamis.

Menurut dia, adanya kerja sama tersebut memberi manfaat bagi karyawan untuk merencanakan keluarga secara lebih baik.

"Kalau perencanaan di tingkat keluarga sudah baik, dapat berimbas kepada kinerja mereka di perusahaan sehingga lebih optimal," kata dia.

Ia mengakui, program KB di kalangan perusahaan di Kalbar merupakan hal baru. Tingkat kepesertaan perusahaan anggota Apindo Kota Pontianak juga masih minim dari total 600 anggota. "Jumlah karyawan rata-rata lima sampai enam orang," ujarnya.

Salah satu kendala adalah perusahaan menganggap butuh investasi tambahan dalam mendukung program tersebut karena harus menyediakan petugas kesehatan serta ruangan khusus.

Kepala BKKBN Perwakilan Kalbar, Dwi Listyawardani mengatakan, program KB perusahaan untuk mengakomodasi pasangan usia subur yang ingin ber-KB namun belum terjangkau oleh pelayanan.

Adanya program KB perusahaan, lanjut dia, memberi kesempatan agar karyawan dapat meluangkan waktu sejenak untuk ke klinik kesehatan yang ada. "Mau konsultasi tentang KB atau masalah lainnya tanpa harus melalaikan kewajiban utama sebagai karyawan, dapat dilakukan," kata mantan Sekretaris BKKBN Jatim itu.

(T011)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012