Pontianak, 11/4 (ANTARA) - Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalbar, M Syahaldin mengungkapkan, pihak Brunei Darussalam mendorong Kalbar untuk mengembangkan sektor peternakan.

"Karena Brunei Darussalam mempunyai lisensi halal tingkat internasional," kata dia menegaskan. Ia menambahkan, kalau produk unggas Kalbar bisa memenuhi syarat yang diajukan pihak Brunei Darussalam, maka peluang pasar akan semakin terbuka.

"Produk pangan halal sangat diminati oleh negara di kawasan Timur Tengah serta negara lainnya. Dan ini akan terus meningkat permintaannya," ujar M Syahaldin.

Saat ini, empat negara yakni Brunei Darussalam, Malaysia, Indonesia dan Filipina yang tergabung dalam kawasan pengembangan pertumbuhan bersama tengah membahas mengenai kerja sama ekonomi regional melalui kluster UKM.

"Sekarang tengah dibahas bersama utusan dari tiga negara tersebut serta instansi terkait di empat provinsi se-Kalimantan serta provinsi lain di perbatasan seperti Gorontalo, Sulawesi Utara, Maluku dan Papua," kata Syahaldin.

Menurut dia, Pontianak menjadi tuan rumah pelaksanaan rapat tersebut yang dijadwalkan berlangsung pada 11 - 13 April. "Pelaksanaannya sekaligus dengan gelaran Nusantara Expo Tahun 2012 yang dipusatkan di Pontianak Convention Centre," ujar M Syahaldin.
 

Pewarta:

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012