Jakarta, 11/4 (ANTARA) - Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi) mengkhawatirkan target Pembangunan Milenium (Millennium Development Goals/MDGs) pada 2015 tidak tercapai.
"Kami khawatir karena 'political will' di tingkat daerah untuk melakukan langkah nyata percepatan pengembangan layanan pelayanan air minum perpipaan kepada masyarakat, belum terlihat," kata Ketua Umum Perpamsi, Syaiful kepada pers di Jakarta, Rabu.
Dijelaskannya, target MDGs air minum 2015 adalah 68,87 persen proporsi penduduk Indonesia terlayani air minum secara memadai, sedangkan hingga saat ini baru tercapai 47,71 persen.
Dari angka itu, lanjutnya, yang terlayani secara perpipaan dan mayoritas oleh perusahaan daerah air minum (PDAM) baru mencapai 25,56 persen.
"Data kami, jumlah pelanggan PDAM seluruh Indonesia pada 2011, sudah sebesar 9,5 juta sambungan dan untuk mencapai target MDGs, diperlukan penambahan 8,5 juta sambungan lagi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012