Bandung, 12/4  (ANTARA) - Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan menyatakan Indonesia mendapat persaingan semakin ketat dalam produktifitas komiditi sawit sehingga perlu dilakukan upaya menerus untuk meningkatkan produksi dan daya saing di pasar dunia .

"Indonesia masih yang terbesar dalam produksi sawit dan CPO, namun tidak boleh berada dalam posisi stagnan karena persaingan makin ketat, terdekat dari Malaysia. Produktifitas masih harus ditingkatkan ," kata Zulkifli Hasan pada Munas VIII Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) di Bandung, Kamis.

 Menurut Zulkifli, produk komoditas sawit Indonesia saat ini masih tertinggi dengan produksi sebesar 23,5 juta ton per tahun, yang dihasilkan dari 7,9 juta hektare lahan kelapa sawit di seluruh Indonesia.

Sekitar 16,5 persen diantaranya diekspor ke luar negeri dalam bentuk CPO dan memastikan menjadi penekspor CPO terbesar saat ini. Namun dari sisi produktifitas, masih perlu ditingkatkan.

"Terdekat dari Malaysia yang memproduksi 18,5 juta ton CPO per tahun dengan areal empat juta hektare. Dari sisi produktifitas produksi sawit Indonesia kalah, namun masih bisa diupayakan. Dan ini harus dijawab bersama dalam peningaktan produktifitas," katanya.

(S033)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012