Pontianak (ANTARA Kalbar) - Sebanyak 20.511 siswa peserta ujian nasional (UN) tingkat SMA/sederajat se-Kalimantan Barat, kata Ketua Panitia Pelaksanaan UN Kalbar Sunyata.

"Dari total tersebut, 9.078 merupakan pelajar SMA/MA, dan 11.433 pelajar SMK. Dari angka tersebut, terjadi kenaikan sebanyak sembilan persen dari jumlah peserta UN SMA/MA/SMK dari tahun 2011 lalu," kata Sunyata di Pontianak, Jumat.

Dia mengharapkan, seluruh peserta UN tingkat SMA/sederajat di Kalbar dapat mempersiapkan dirinya sebaik mungkin, terutama menjaga kesehatan, agar tidak mengalami kendala selama UN berlangsung.

Sunyata mengatakan, dari Dinas Pendidikan Kalbar sendiri sebelumnya juga sudah mempersiapkan siswa dengan menggelar "Try Out". Demikian dengan pemerintah kabupaten/kota dan sekolah juga sudah memeprsiapkan siswa untuk menghadapai ujian tersebut.

Dengan demikian, Kepala Bidang TK, SD dan PLB Disdik Kalbar itu mengharapkan dari berbagai persiapan yang telah dilakukan tersebut bisa menumbuhkan rasa percaya diri dan kesiapan siswa saat pelaksanaannya.

"Yang jelas, kami mengharapkan agar siswa bisa mempersiapkan dirinya dengan matang dan lebih percaya diri dalam mengerjakan soal UN dan tidak mudah percaya dengan adanya bocoran soal, karena itu bisa mempengaruhi negatif hasil UN nantinya," katanya.

Jika siswa sudah siap dan percaya diri, lanjut Sunyata, tentu soal akan lebih mudah dijawab, terlebih semua pihak termasuk siswa sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapi UN tersebut.

Sementara itu, Pemerharti Pendidikan Kalbar dari Universitas Tanjungpura Pontianak, DR Aswandi mengatakan menjadi tanggung jawab semua pihak terutama pihak sekolah untuk menghindari terjadinya kebocoran soal dalam pelaksanaan UN.

"Potensi kecurangan jelas selalu ada. Tidak adanya pengulangan UN tahun ini dikhawatirkan bakal menjadi salah satu alasan bagi peserta untuk mencoba berlaku curang.

"Seperti tahun 2011, ujian tahun ini kan tidak ada pengulangan ujian, oleh karena itu orang akan semakin takut tidak akan lulus UN. Jadi mereka akan menempuh cara apa pun asalkan lulus ujian," kata Aswandi.

Aswandi mengatakan hingga tahun 2010 dan 2011 lalu, Kalbar tercatat sebagai provinsi penyelenggara UN terbaik, jujur, dan tertib oleh badan standar nasional pendidikan di Jakarta.

"Saya berharap tahun ini pun Kalbar diharapkan mampu mempertahankan prestasi yang ada," katanya.
(A057)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012