Bandung (ANTARA Kalbar) - Lembaga pembiayaan dan jasa manajemen usaha kecil dan menengah, PT Permodalan Nasional Madani (Persero) menargetkan penyaluran kredit sebesar Rp3 triliun pada 2012.
"Pertumbuhan wirausaha kecil dan menengah tumbuh positif pada 2012 sehingga progres pembiayaan juga meningkat,sementara PNM menargetkan penyaluran kredit senilai Rp3 triliun melalui Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM)," kata Direktur Utama PT PMN (Persero), Parman Nataatmaja pada UKM Gathering 2012 di Bandung, Minggu .
Parman menyebutkan pada 2011, perusahaan pembiayaan BUMN tersebut telah menyalurkan kredit senilai Rp2,5 triliun dengan total nasabah saat ini mencapai 80 ribu nasabah yang tersebar di sejumlah daerah di Indonesia.
Selain menyalurkan kredit, perusahaan tersebut juga meningkatkan pendampingan dan layanan jasa manajemen untuk menyiapkan UKM untuk bisa mengelola usahanya dengan baik, aman dan tentunya bisa mengakses lembaga keuangan.
"Komunikasi antar UKM ditingkatkan, sehingga nasabah PNM menjadi komunitas yang potensial dalam pengembangan ekonomi,"katanya.
Penyaluran pembiayaan PNM dilakukan maksimal Rp50 juta per nasabah yang semuanya para pelaku usaha kecil dan menengah. Secara umum proses pengembalian kredit tersebut, menurut Parman relatif lancar karena selain menyalurkan kredit juga memberikan pendampingan manajemen.
(S033)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Pertumbuhan wirausaha kecil dan menengah tumbuh positif pada 2012 sehingga progres pembiayaan juga meningkat,sementara PNM menargetkan penyaluran kredit senilai Rp3 triliun melalui Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM)," kata Direktur Utama PT PMN (Persero), Parman Nataatmaja pada UKM Gathering 2012 di Bandung, Minggu .
Parman menyebutkan pada 2011, perusahaan pembiayaan BUMN tersebut telah menyalurkan kredit senilai Rp2,5 triliun dengan total nasabah saat ini mencapai 80 ribu nasabah yang tersebar di sejumlah daerah di Indonesia.
Selain menyalurkan kredit, perusahaan tersebut juga meningkatkan pendampingan dan layanan jasa manajemen untuk menyiapkan UKM untuk bisa mengelola usahanya dengan baik, aman dan tentunya bisa mengakses lembaga keuangan.
"Komunikasi antar UKM ditingkatkan, sehingga nasabah PNM menjadi komunitas yang potensial dalam pengembangan ekonomi,"katanya.
Penyaluran pembiayaan PNM dilakukan maksimal Rp50 juta per nasabah yang semuanya para pelaku usaha kecil dan menengah. Secara umum proses pengembalian kredit tersebut, menurut Parman relatif lancar karena selain menyalurkan kredit juga memberikan pendampingan manajemen.
(S033)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012