Jakarta (ANTARA Kalbar) - Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan pengangkatan lima direksi PT Pertamina sudah menganut pola "dream team", konsep tim impian yang solid dalam memperkuat kepemimpinan di suatu perusahaan.
"Konsep 'dream team' yang sudah mendapat persetujuan Presiden ini, tidak hanya di Pertamina tapi juga akan diterapkan untuk BUMN lainnya," kata Dahlan di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis.
Dahlan menjelaskan sesuai dengan konsepnya, penetapan direksi diusulkan oleh Direktur Utama yang menentukan siapa saja yang menjadi direksi lainnya.
Khusus Pertamina, tambahnya, nama-nama direksi baru merupakan masukan dari Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan.
Dahlan menjelaskan, setelah nama calon direktur diajukan Dirut kemudian dilakukan penilaian secara administratif untuk selanjutnya memasuki tahap uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test).
"Kami (Kementerian BUMN) hanya menilai apakah secara administratif orang-orang itu memang bisa jadi direktur dan apakah tidak ada catatan-catatan di bidang integritas," tegas Dahlan.
(R017)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Konsep 'dream team' yang sudah mendapat persetujuan Presiden ini, tidak hanya di Pertamina tapi juga akan diterapkan untuk BUMN lainnya," kata Dahlan di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis.
Dahlan menjelaskan sesuai dengan konsepnya, penetapan direksi diusulkan oleh Direktur Utama yang menentukan siapa saja yang menjadi direksi lainnya.
Khusus Pertamina, tambahnya, nama-nama direksi baru merupakan masukan dari Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan.
Dahlan menjelaskan, setelah nama calon direktur diajukan Dirut kemudian dilakukan penilaian secara administratif untuk selanjutnya memasuki tahap uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test).
"Kami (Kementerian BUMN) hanya menilai apakah secara administratif orang-orang itu memang bisa jadi direktur dan apakah tidak ada catatan-catatan di bidang integritas," tegas Dahlan.
(R017)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012