Sungai Raya (ANTARA Kalbar) - Posyandu Anggrek yang berada di Desa Bintang Mas Kecamatan Rasau Jaya Kabupaten Kubu Raya, terus mengajak masyarakat setempat memanfaatkan tanaman obat dan membiasakan diri hidup sehat.

"Petugas di posyandu Anggrek selalu mengajak seluruh masyarakatnya untuk membudidayakan tanaman obat di rumah mereka masing-masing. Hasilnya hampir seluruh warga Desa Bintang Mas di rumahnya memiliki tanaman obat yang sangat berkhasiat," kata Ketua Kader Posyandu Anggrek, Ngapingah di Sungai Raya, Jumat.

Dia mengatakan Tanaman Obat Keluarga (Toga) tersebut sudah sejak lama di ajarkan kepada masyarakat untuk menanamnya.

"Setiap rumah warga sudah di upayakan untuk dilakukan penanaman, dan alhamdulillah, hampir seluruh rumah masyarakat memiliki tanaman obat. Walau pun jumlahnya tidak banyak, namun cukup beragam jika dilihat dari seluruh masyarakat yang menanam," kata Ngapingah.

Menurutnya ada sekitar 60 jenis tanaman obat yang sangat berkhasiat di tanam di Desa Bintang Mas tersebut. Karena setiap masing-masing rumah dan halaman posyandu jenis obat yang ditanam berbagai jenis.

"Kami tidak hanya terpaku pada satu jenis tanaman obat, melainkan semuanya di tanam. Setiap rumah warga sudah diberikan polybag, bibit tanaman dan pupuk, bahkan saat ini sudah ada olahan dari tanaman obat tersebut untuk berbagai macam khasiat penyakit dengan bentuknya seperti jamu," tuturnya.

Ngapingah menjelaskan, wilayah kerja dari Posyandu Anggrek sendiri meliputi tiga dusun dengan luas sekitar enam ribu kilometer.

"Wilayah kerja kita yaitu, Dusun Sido Mulyo, Mulyo Rejo dan Mekar Jaya. Dari cakupan wilayah kerja kita terdapat, 223 orang pasangan usia subur, delapan orang ibu hamil, 32 orang ibu menyusui, 30 orang bayi, dan 74 balita, namun di posyandu Anggrek memiliki 10 orang kader dan pembina bidan desa yang siap membantu masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan," tuturnya.

Dirinya pun berharap masyarakat untuk dapat aktif memeriksakan kondisi kesehatannya terutama ibu hamil yang sedang mengandung anak kesayangannya, agar gizi bayi tersebut dapat di kontrol setiap waktu.

"Meskipun begitu, kami terus berupaya agar masyarakat dapat dengan aktif mendatangi posyandu, juga memberikan berbagai macam pengetahuan mengenai kesehatan kepada masyarakat agar mereka dapat menjaga kesehatan setiap waktu," katanya.

(pso-171)



 

Pewarta:

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012