"Guru harus bisa mengubah perilaku anak didiknya, jangan sampai murid tersebut berperilaku buruk," kata Rusman Ali di Sungai Raya, Kamis.
Rusman Ali mengingatkan pihak guru untuk membiasakan seluruh murid untuk menyempatkan membaca doa sesuai agama dan kepercayaannya masing-masing, pada setiap akan memulai proses belajar.
"Sempatkan minimal lima menit untuk membaca doa. Bagi yang beragama Islam, surah-surah pendek," tuturnya.
Selain itu, para guru juga diharapkan untuk terus mengingatkan kepada anak-anak didiknya untuk beribadah, supaya tidak terjadi penyimpangan di sekolah.
"Kalau tidak dimulai dari sekolah, siapa lagi yang melakukannya. Begitu juga pihak orang tua diharapkan dapat membantu mengawasi anak-anaknya, jangan sampai melakukan hal-hal yang tidak diinginkan, kalau bisa, ketika anak mau keluar rumah itu ditanya," katanya.
Selain itu, dia juga meminta agar para guru selalu menggunakan papan nama, agar masyarakat mengenali guru tersebut.
"Pasalnya ada beberapa laporan, mengenai pegawai yang nongkrong di warung kopi. Namun laporan tersebut, belum jelas, karena tidak mengetahui lambang papan namanya, jika hal tersebut ditemukan, kami akan melakukan proses," kata Rusman Ali.
Terkait kinerja guru, dia meminta agar kepala Dinas Pendidikan setempat agar bisa meninjau langsung kelapangan, terkait kinerja guru di sekolah.
"Saya sudah minta kepada kepala dinas pendidikan untuk menginformasikan kepada saya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Begitu juga para guru yang berprestasi, mendapat penghargaan dan diberi kewenangan untuk memilih lokasi yang diinginkan," tuturnya.
(KR-RDO/N005)