Pontianak (ANTARA Kalbar) - Kepala Badan Penanaman Modal Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Yoseph Alexander mengaku agak trauma dengan "investor" yang kerap datang ke provinsi itu.
"Investor banyak yang datang, dari luar negeri juga. Tetapi realisasinya tidak ada," kata Yoseph Alexander saat dihubungi di Pontianak, Jumat.
Menurut dia, ada beragam tingkah laku investor yang datang. Ia mencontohkan, ada yang datang namun kemudian hanya melihat kondisi hutan Kalbar dari udara.
Ia tidak menyebut secara jelas asal investor yang datang namun belum ada realisasi investasi di Kalbar. "Ada yang dari Polandia, dari Belanda juga ada dua tahun lalu," kata Yoseph Alexander.
Ia menambahkan, Pemprov Kalbar sangat terbuka terhadap calon investor yang ingin menanamkan modalnya di provinsi ini.
Ia melanjutkan, jajaran pemerintah pun siap untuk memberi data mengenai potensi yang ada di Kalbar. Kondisi keamanan yang stabil, tenang, serta pertumbuhan infrastruktur yang terus didorong Pemprov Kalbar membuat investor tidak perlu ragu berinvestasi.
"Kalbar ini kaya akan sumber daya alam. Namun kalau mengandalkan dana pemerintah tentu sulit karena jumlahnya terbatas sehingga dibutuhkan investasi pihak swasta," ujar mantan Wakil Bupati Kapuas Hulu itu.
(T011)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Investor banyak yang datang, dari luar negeri juga. Tetapi realisasinya tidak ada," kata Yoseph Alexander saat dihubungi di Pontianak, Jumat.
Menurut dia, ada beragam tingkah laku investor yang datang. Ia mencontohkan, ada yang datang namun kemudian hanya melihat kondisi hutan Kalbar dari udara.
Ia tidak menyebut secara jelas asal investor yang datang namun belum ada realisasi investasi di Kalbar. "Ada yang dari Polandia, dari Belanda juga ada dua tahun lalu," kata Yoseph Alexander.
Ia menambahkan, Pemprov Kalbar sangat terbuka terhadap calon investor yang ingin menanamkan modalnya di provinsi ini.
Ia melanjutkan, jajaran pemerintah pun siap untuk memberi data mengenai potensi yang ada di Kalbar. Kondisi keamanan yang stabil, tenang, serta pertumbuhan infrastruktur yang terus didorong Pemprov Kalbar membuat investor tidak perlu ragu berinvestasi.
"Kalbar ini kaya akan sumber daya alam. Namun kalau mengandalkan dana pemerintah tentu sulit karena jumlahnya terbatas sehingga dibutuhkan investasi pihak swasta," ujar mantan Wakil Bupati Kapuas Hulu itu.
(T011)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012