Pontianak (ANTARA Kalbar) - Sebanyak 170 anggota Praja Muda Karana (Pramuka) yang terbagi dalam 17 regu mengambil bagian pada perkemahan perbatasan Indonesia dan Malaysia di Kecamatan Nanga Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat.

"Mereka berasal dari sekolah yang berada di kecamatan-kecamatan perbatasan di Kapuas Hulu. Perkemahan perbatasan 2012 ini dibuka oleh Ketua Kwarcab yang juga Wakil Bupati Kapuas Hulu, Agus Mulyana," kata Kepala Pusdiklatcab Kapuas Hulu, Noto Hadi Santoso, Rabu.

Dikatakan Noto, perkemahan itu baru pertama kali dilakukan di perbatasan walaupun sebenarnya keinginan tersebut sudah lama. Dengan semangat persatuan, akhirnya kegiatan itu terselenggara.

"Mudah-mudahan ke depannya Pramuka tetap jaya di Bumi Uncak Kapuas, dan bendera Merah Putih harus tetap berkibar di perbatasan," katanya berharap.

Dengan berkumpul di tempat itu, dia juga berharap tetap tumbuh nilai-nilai persatuan dan pariotisme serta nasionalisme sesuai dengan Dasa Darma Pramuka.

Sementara itu, Ketua Kwarcab Kapuas Hulu Agus Mulyana mengharapkan hasil dari pelaksanaan itu dapat membina generasi muda. Karena dilaksanakan di perbatasan, paling tidak diharapkan menumbuhkan rasa nasionalisme dan kebangsaan dari anak-anak muda yang ada di perbatasan.

(pso-171)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012