Pontianak (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalimantan Barat bekerja sama dengan Gerakan Pramuka Kwartir Daerah (Kwarda) Kalbar dan Pemprov Kalbar meningkatkan literasi dan inklusi keuangan melalui kegiatan "Gencar Keuangan Pramuka" pada peringatan Hari Pramuka sekaligus menyambut Puncak Hari Indonesia Menabung.
"Kegiatan ini menjadi strategis dalam upaya mendukung target pemerintah terkait peningkatan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia," kata Pj Gubernur Kalbar Muhammad Bari saat membuka kegiatan itu di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat, Rabu.
Bari menyampaikan apresiasinya terhadap acara ini yang diharapkan dapat menghasilkan kader-kader muda yang memiliki gagasan inspiratif serta kemampuan mengelola keuangan yang baik.
"Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat saya sangat mengapresiasi terselenggaranya acara ini. Semoga acara ini dapat menumbuhkan kesadaran generasi muda akan pentingnya menabung dan kecakapan pengelolaan keuangan," tuturnya.
Menurut dia, gerakan Pramuka di Indonesia sebagai organisasi pendidikan non-formal terbesar memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan kemandirian generasi muda. Dengan pola gerakan yang terstruktur, Pramuka menjadi sarana bagi pemuda Indonesia untuk menyesuaikan diri dengan dinamika pembangunan bangsa dan negara menuju kemajuan, keadilan, dan kesejahteraan.
Bari mengatakan, ke-Pramuka-an tidak hanya bertujuan menciptakan dampak positif pada kehidupan kaum muda, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan masa depan. Terlebih dengan bonus demografi yang diperkirakan akan dialami Indonesia pada tahun 2045, di mana 70 persen penduduk akan berada pada usia produktif.
Bari menekankan pentingnya generasi muda memiliki keterampilan dalam mengelola keuangan, salah satunya melalui kebiasaan menabung. Menurutnya, menabung bukan sekadar menyisihkan uang, tetapi juga merupakan langkah penting dalam merencanakan keuangan masa depan dan menghindari kebiasaan konsumtif.
"Generasi muda harus memiliki keterampilan untuk mengelola keuangan, salah satunya dengan cara menabung. Menabung mempunyai banyak manfaat, di antaranya melatih hidup hemat dan belajar mengelola keuangan. Melalui Gerakan Pramuka, hal ini pun dapat diterapkan," ujar Bari.
Di tempat yang sama, Kepala Kantor OJK wilayah Kalbar Maulana Yasin mengatakan literasi keuangan yang meliputi pengetahuan, keterampilan, dan keyakinan dalam mengelola keuangan menjadi fokus utama dalam acara ini.
Dengan peningkatan literasi keuangan, diharapkan masyarakat, terutama generasi muda, dapat membuat keputusan keuangan yang lebih baik dan mencapai kesejahteraan finansial.
Pada kesempatan itu, Maulana mengajak seluruh pelajar, pemuda, dan anggota Pramuka untuk mulai membiasakan menabung sejak dini sebagai bagian dari peningkatan literasi dan inklusi keuangan.
Menurut dia, hal ini akan membantu generasi muda meraih kebebasan finansial di masa depan, memiliki standar hidup yang tinggi, serta berkontribusi pada ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
"Kami berharap semakin banyak anggota Pramuka yang mendapatkan pengetahuan dan pemahaman tentang keuangan, sehingga di masa depan mereka dapat membangun ekonomi berkelanjutan yang merata di seluruh wilayah Indonesia," katanya.
OJK Kalbar tingkatkan literasi keuangan lewat "Gencar Keuangan Pramuka"
Kamis, 15 Agustus 2024 8:43 WIB