Sungai Raya (ANTARA Kalbar) - DPRD Kabupaten Kubu Raya meminta pemerintah daerah setempat untuk menekan kerusakan pada kawasan rawan bencana yang kerap terjadi angin puting beliung setiap tahunnya.
"Guna mengantisipasi terjadinya bencana alam khususnya yang berada di Desa Sungai Rengas, Kecamatan Sungai Kakap, kita meminta kepada Pemerintah Kabupaten Kubu Raya untuk membuat rencana jangka pendek dan jangka panjang," kata Anggota DPRD Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Dapil Sungai Kakap, Sahdan Muhammad Nur di Sungai Raya, Senin.
Dia menjelaskan, untuk jangka pendeknya, pemerintah melalui dinas terkait harus cepat tanggap memberi bantuan untuk masyarakat yang terkena langsung bencana alam berupa material dan konsumsi.
"Karena dikhawatirkan dalam waktu beberapa hari ke depan hujan akan datang lagi, dan takutnya disertai dengan angin kencang," tuturnya.
Selain itu, ia juga meminta agar rumah yang rusak parah perlu ditangani secepat mungkin dengan mengalokasikan dana yang ada, diantaranya dari bantuan bedah rumah. Ia mengingatkan, sebelum memberikan bantuan, haruslah perlu didata dengan benar, jangan sampai tidak tepat sasaran.
"Paling tidak, pihak desa dan RT setempat harus dilibatkan dalam pemberian bantuan kepada korban bencana angin kencang," kata Syahdan.
(pso-171)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Guna mengantisipasi terjadinya bencana alam khususnya yang berada di Desa Sungai Rengas, Kecamatan Sungai Kakap, kita meminta kepada Pemerintah Kabupaten Kubu Raya untuk membuat rencana jangka pendek dan jangka panjang," kata Anggota DPRD Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Dapil Sungai Kakap, Sahdan Muhammad Nur di Sungai Raya, Senin.
Dia menjelaskan, untuk jangka pendeknya, pemerintah melalui dinas terkait harus cepat tanggap memberi bantuan untuk masyarakat yang terkena langsung bencana alam berupa material dan konsumsi.
"Karena dikhawatirkan dalam waktu beberapa hari ke depan hujan akan datang lagi, dan takutnya disertai dengan angin kencang," tuturnya.
Selain itu, ia juga meminta agar rumah yang rusak parah perlu ditangani secepat mungkin dengan mengalokasikan dana yang ada, diantaranya dari bantuan bedah rumah. Ia mengingatkan, sebelum memberikan bantuan, haruslah perlu didata dengan benar, jangan sampai tidak tepat sasaran.
"Paling tidak, pihak desa dan RT setempat harus dilibatkan dalam pemberian bantuan kepada korban bencana angin kencang," kata Syahdan.
(pso-171)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012