Ambon (ANTARA Kalbar) - Patung dan rumah Pahlawan Nasional Johanis Leimena yang dibangun Pemerintah Provinsi Maluku siap diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan pada 8 Juni 2012.

Pahlawan Nasional yang semasa hidup biasa disapa dengan Om Jo itu patungnya dibangun di pertigaan kawasan Poka, Kecamatan Teluk Dalam, sedangkan rumah di desa kelahirannya yakni Ema, Kecamatan Leitimur Selatan, Kota Ambon.

Kasubdin Pengembangan Permukiman dan Tata Bangunan Dinas PU Maluku, Kasrul Selang, di Ambon, Minggu malam, mengatakan, peresmian bangunan tersebut akan bersamaan dengan sejumlah proyek di daerah ini dengan memanfaatkan kehadiran Kepala Negara untuk membuka Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) XXIV pada 8 Juni 2012.

"Ini penghargaan Pemprov Maluku maupun rakyat Maluku terhadap perjuangan Om Jo sebagai tokoh nasional yang perlu diteladani generasi muda Indonesia," ujarnya.

Patung Om Jo setinggi lima meter yang dikerjakan seorang dosen Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Teknologi Bandung (ITB) telah dipasang di monumen pada 24 April 2012.

Patung dari perunggu itu setelah melalui tahapan rupa akhir dikirim dengan kontainer dari Pati, Jawa Tengah sr.

Penghargaan lainnya yang diberikan Pemprov Maluku untuk jasa Om Jo adalah membangun rumah di desa Ema untuk dihuni cucu Om Jo yakni Emma Esterlina Leimena (56).

Kepala Desa Ema, Cornelis Huwae mengucapkan terima kasih atas penghargaan pemerintah dengan membangunkan patung maupun rumah Pahlawan Nasional yang harus diteladani generasi muda Indonesia.

"Kebanggaan dengan diabadikannya perjuangan Om Jo melalui membangun patung di kawasan strategis yang diharapkan memotivasi anak bangsa Indonesia di Maluku, terutama Kota Ambon agar meneladani rasa nasionalismenya," katanya.

Peresmian patung maupun rumah Om Jo dijadwalkan dihadiri sejumlah anak maupun cucunya. Salah seorang anak perempuan Om Jo yakin Meilani Suharli Leimena saat ini memangku jabatan Wakil Ketua MPR dari Partai Demokrat.

Dokter Johanis Leimena adalah tokoh asal Maluku yang ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui Keputusan Presiden No.52/TK tahun 2010

Pahlawan Nasional tersebut lahir di Desa Ema, Kecamatan Leitimur Selatan, Kota Ambon pada 6 Maret 1905 dan meninggal dunia dalam usia 72 tahun di Jakarta  29 Maret 1977.

(L005)

Pewarta:

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012