Pontianak (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mengusulkan tiga nama pejuang asal Kalbar kepada Presiden Republik Indonesia untuk dijadikan sebagai pahlawan nasional.
"Untuk mengusulkan nama tiga pejuang asal Kalbar sebagai pahlawan nasional, kita menggelar Seminar Calon Pahlawan Nasional Provinsi Kalbar tahun 2024. Seminar ini juga untuk tumbuh kembang nilai kepahlawanan dan juga merupakan salah satu syarat untuk mencalonkan para pejuang menjadi pahlawan nasional," kata Pj Sekda Kalbar Muhammad Bari di Pontianak, Senin.
Ada pun nama calon-calon para pejuang yang diseminarkan/diusulkan menjadi pahlawan nasional adalah Rahadi Usman, Pangeran Nata Kusuma dan Bardan Nadi.
"Ini sebagai upaya Pemerintah Provinsi Kalbar untuk mengusulkan para pejuang-pejuang asal Kalbar untuk ditetapkan sebagai pahlawan nasional. Sebelumnya kita (Pemprov Kalbar) berhasil mengusulkan dr. Raden Rubini Natawisastra sebagai Pahlawan Nasional," tuturnya.
Dirinya berharap ketiga nama para pejuang yang diusulkan oleh Pemerintah Provinsi Kalbar dapat ditetapkan menjadi pahlawan nasional oleh Presiden Republik Indonesia.
"Jadi ada tiga nama pejuang yang kita harapkan menjadi pahlawan nasional semoga salah satunya dapat ditetapkan atau mungkin bahkan ketiga nama tersebut bisa ditetapkan menjadi pahlawan nasional," katanya.
Dia menambahkan dalam pengusulan tiga nama pejuang asal Kalbar terdapat data-data lengkap yang sudah dihimpun melalui Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kalbar.
"Untuk datanya sudah lengkap, semoga saja tidak ada kendala apapun dan kita harapkan ini berjalan lancar," tuturnya.
Melalui Seminar ini, generasi muda Kalbar harus berbangga bahwa Kalbar memiliki pahlawan nasional dan diharapkan menjadi motivasi bagi generasi muda.
"Kita berharap, banyak pahlawan nasional asal Kalbar yang kita kenang melalui penghargaan, nama jalan dan nama gedung. Hal ini menjadi motivasi bagi generasi penerus," katanya.