Pontianak (ANTARA Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu akan terus meningkatkan produksi hasil olahan ikan untuk menjajal potensi pasar ekspor, khususnya Malaysia.

"Potensi perikanan Kapuas Hulu sejauh ini sangat besar dan sangat potensial untuk dikembangkan hingga merambah pasar ekspor keluar negeri," kata Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kapuas Hulu, Mohammad Zaini, Minggu.

Dia merincikan, untuk potensi ikan air tawar Kabupaten Kapuas Hulu pada 2011 produksi tangkapan ikan air tawar sebesar 20.635 ton dan ikan air tawar yang dibudidaya sebesar 15.109 ton. Sementara produksi olahan ikan air tawar Kapuas Hulu pada 2011 sebesar 10.562 ton, baik untuk kerupuk basah, kerupuk kering, ikan salai, belongsong dan ikan asin lainnya.

"Untuk mencapai pangsa pasar ekspor tersebut, kita saat ini berencana mengembangkan pengolahan presto ikan air tawar. Untuk itu sarana dan prasarana untuk pengelolaan presto ini akan diupayakan terlebih dahulu, termasuk meningkatkan SDM guna pengolahan presto tersebut," tuturnya.

Dikatakan Zaini pengolahan presto ikan nanti guna pemenuhan kebutuhan di Kabupaten Kapuas Hulu sendiri dan Kalbar pada umumnya. Bahkan diharapkan dapat diupayakan untuk di ekspor ke Malaysia, terutama di Lubuk Antu.

Diakui Zaini permasalahan yang dihadapi saat ini mengenai tempat penampungan ikan. Bahkan kendala ini telah disampaikan ke Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kalbar, dengan harapan mendapatkan bantuan.

(pso-171)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012