Pontianak (ANTARA Kalbar) - Dua bersaudara yakni Burhanuddin Abdul Rasyid dan Fathan Abdul Rasyid, mendaftar menjadi peserta Pemilihan Kepala Daerah Kalimantan Barat 2012 dengan menggunakan "perahu" partai politik berbeda.

Fathan A Rasyid, Senin, mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum setempat sebagai bakal calon wakil gubernur untuk mendampingi Armyn Ali Anyang melalui PPP, Hanura dan PBB

Sedangkan Burhanuddin A Rasyid, kakak kandungnya, menjadi bakal calon wakil gubernur Kalbar, mendampingi Morkes Effendi dengan menggunakan Partai Golkar, PAN, PKS, PBR dan PKNU.

Fathan, saat ditanya mengenai persaudaraannya dengan Burhanuddin dengan tersenyum menyatakan tidak jadi persoalan dalam hubungan adik-kakak.

"Ini bukan memilih Burhanuddin atau Fathan. Ini memilih pemimpin," kata dia.

Burhanuddin A Rasyid adalah mantan Bupati Sambas dua periode. Sementara Fathan A Rasyid, mantan Ketua Bappeda Kalbar dan jabatan terakhirnya adalah Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kalbar.

Kedua kakak beradik tersebut akan bersaing melawan "incumbent" (pejabat kini) pasangan Cornelis-Christiandy Sanjaya yang juga mendaftar sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur Kalbar untuk Pilkada 2012.

Cornelis dan Christiandy diusung PDIP, Demokrat, PKB, PDS, PPIB, dan partai pendukung, yakni Partai Buruh, Barnas, dan PNI Marhaen.

Sementara itu, Ketua KPU Kalbar, Ahmad Rabiul Muzammil, menyatakan tidak ada larangan jika ada dua bersaudara menjadi bakal calon gubernur dan wakil gubernur dalam suatu Pilkada. "Itu boleh saja," katanya singkat.

Muzammil mengakui, khusus untuk Kalbar baru kali ini ada dua bersaudara yang mencalonkan diri sebagai peserta pilkada.

Hingga saat ini sudah empat pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur mendaftar ke KPU Provinsi Kalbar.

KPU membuka pendaftaran pada hari terakhir ini hingga pukul 24.00 WIB, guna memberikan kesempatan kepada bakal calon lainnya yang diperkirakan akan mendaftar pada detik-detik terakhir masa penerimaan pendaftaran.


Pewarta:

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012