Tanjung (ANTARA Kalbar) - Komunitas adat terpencil di Desa Dambung, Kecamatan Bintang Ara, Tabalong, Kalimantan Selatan, Rabu, mendapat bantuan 100 buku dari dinas pendidikan setempat.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Tabalong, Erwan, pembagian buku masing-masing 50 buku pelajaran bagi siswa sekolah dasar (SD) dan 50 buku untuk siswa SLTP di Desa Dambung.
"Bantuan buku bagi siswa SD dan SLTP di Desa Dambung bertujuan untuk menunjang kegiatan belajar dan mengajar di daerah terpencil," kata Erwan, di Tanjung, ibu kota Tabalong.
Selain mendapatkan bantuan buku, warga komunitas adat terpencil di Desa Dambung juga menerima pengobatan gratis dari Dinas Kesehatan Tabalong.
Kegiatan pembagian buku dan pengobatan gratis dilaksanakan bersamaan kunjungan komisi 1 DPRD Tabalong ke Desa Dambung bersama sejumlah pejabat satuan kerja perangkat daerah (SKPD).
Anggota komisi 1 DPRD Tabalong, Kusmadi Uwis mengatakan, kunjungan ke Desa Dambung untuk memantau perkembangan program komunitas adat terpencil yang dilaksanakan dinas kesejahteraan sosial setempat.
"Ada beberapa hal yang akan kita lihat dalam program komunitas adat terpencil di Desa Dambung, diantaranya pendidikan, kesehatan, pelayanan KTP serta tapal batas," jelas Uwis.
Mengingat Desa Dambung berbatasan dengan Barito Timur, Kalimantan Tengah dan hingga saat ini belum ada kesepakatan terkait tapal batas.
(KR-SYO)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Tabalong, Erwan, pembagian buku masing-masing 50 buku pelajaran bagi siswa sekolah dasar (SD) dan 50 buku untuk siswa SLTP di Desa Dambung.
"Bantuan buku bagi siswa SD dan SLTP di Desa Dambung bertujuan untuk menunjang kegiatan belajar dan mengajar di daerah terpencil," kata Erwan, di Tanjung, ibu kota Tabalong.
Selain mendapatkan bantuan buku, warga komunitas adat terpencil di Desa Dambung juga menerima pengobatan gratis dari Dinas Kesehatan Tabalong.
Kegiatan pembagian buku dan pengobatan gratis dilaksanakan bersamaan kunjungan komisi 1 DPRD Tabalong ke Desa Dambung bersama sejumlah pejabat satuan kerja perangkat daerah (SKPD).
Anggota komisi 1 DPRD Tabalong, Kusmadi Uwis mengatakan, kunjungan ke Desa Dambung untuk memantau perkembangan program komunitas adat terpencil yang dilaksanakan dinas kesejahteraan sosial setempat.
"Ada beberapa hal yang akan kita lihat dalam program komunitas adat terpencil di Desa Dambung, diantaranya pendidikan, kesehatan, pelayanan KTP serta tapal batas," jelas Uwis.
Mengingat Desa Dambung berbatasan dengan Barito Timur, Kalimantan Tengah dan hingga saat ini belum ada kesepakatan terkait tapal batas.
(KR-SYO)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012