Jakarta (ANTARA kalbar) - Dirjen Pembinaan Pengembangan Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi Kemenakertrans Roosari Tyas Wardani mengatakan dibutuhkan dana tambahan setidaknya Rp500 miliar untuk pembenahan infrastruktur kawasan transmigrasi.
"Untuk mewujudkan kualitas permukiman dan kawasan transmigrasi masih dibutuhkan pengembangan infrastruktur yang memadai. Masih dibutuhkan sebesar Rp500 miliar lagi agar beberapa fasilitas umum bisa terbangun," kata Roosari saat mengadakan diskusi dengan wartawan, di Jakarta, Kamis.
Kekurangan dana itu rencananya akan diusulkan Direktorat Jenderal P2MKT pada penyusunan APBN 2013 mendatang.
Roosari menyampaikan di 2012 ini terdapat 197 permukiman transmigrasi yang masih dalam masa pembinaan yang menampung 40.851 kepala keluarga.
Bentuk dari pembinaan tersebut antara lain dengan mengembangkan fasilitas-fasilitas umum yang ada yang mencakup pembangunan jalan, jembatan, dermaga, sarana air bersih, fasilitas pendidikan dan fasilitas kesehatan.
"Namun karena keterbatasan dana yang kami miliki, akhirnya kami menentukan skala prioritas mana yang penting dan harus dibangun terlebih dahulu," ujar Sari.
Direktorat Jenderal P2MKT mendapatkan anggaran total sebesar Rp767 miliar untuk tahun 2012 namun Roosari mengungkapkan hingga sepertiganya digunakan untuk memberikan bantuan dasar bagi para transmigran sehingga tidak dapat digunakan untuk membangun infrastruktur.
(A043)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Untuk mewujudkan kualitas permukiman dan kawasan transmigrasi masih dibutuhkan pengembangan infrastruktur yang memadai. Masih dibutuhkan sebesar Rp500 miliar lagi agar beberapa fasilitas umum bisa terbangun," kata Roosari saat mengadakan diskusi dengan wartawan, di Jakarta, Kamis.
Kekurangan dana itu rencananya akan diusulkan Direktorat Jenderal P2MKT pada penyusunan APBN 2013 mendatang.
Roosari menyampaikan di 2012 ini terdapat 197 permukiman transmigrasi yang masih dalam masa pembinaan yang menampung 40.851 kepala keluarga.
Bentuk dari pembinaan tersebut antara lain dengan mengembangkan fasilitas-fasilitas umum yang ada yang mencakup pembangunan jalan, jembatan, dermaga, sarana air bersih, fasilitas pendidikan dan fasilitas kesehatan.
"Namun karena keterbatasan dana yang kami miliki, akhirnya kami menentukan skala prioritas mana yang penting dan harus dibangun terlebih dahulu," ujar Sari.
Direktorat Jenderal P2MKT mendapatkan anggaran total sebesar Rp767 miliar untuk tahun 2012 namun Roosari mengungkapkan hingga sepertiganya digunakan untuk memberikan bantuan dasar bagi para transmigran sehingga tidak dapat digunakan untuk membangun infrastruktur.
(A043)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012