Samarinda (ANTARA Kalbar) - Sebanyak lima pekerja tambang batu bara tewas di Kecamatan Jempang, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur akibat tabrakan sebuah mobil dump truk dengan kendaraan pengangkut karyawan.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kutai Barat, Ajun Komisaris Polisi Suparno, dihubungi dari Samarinda, Sabtu siang, membenarkan peristiwa itu.

"Kejadiannya berlangsung di areal perusahaan tambang batu bara PT Gunung Bayan Pratama Coal (PT GBPC), Jumat (15/6) sekitar pukul 22. 00 Wita. Namun, kami belum bisa memastikan kronologis peristiwa itu sebab saya masih dalam perjalanan menuju lokasi," ungkap Suparno.

Korban tewas akibat tabrakan truck hauling batu bara dengan mobil sejenis triton itu yakni, Mispan Dana (20), Dwi Meiwanto (20), Marianus Deri Dwi Arwinda (34),  Visensius Katu (23). Keempatnya merupakan karyawan PT Delima Jaya Sukses Mandiri dan meninggal di lokasi tabrakan.

Korban lainnya, Agus Haryanto, (24) supir Isuzu karyawan PT. UT meninggal dalam perjalanan ke Rumah Sakit Harapan Insan Sendawar, Barong Tongkok, Kutai Barat.

Sementara, satu korban luka yakni Husen (35) karyawan  PT GBPC, supir dump truk Iveco mengalami luka dan dirawat di Rumah Sakit Dirgahayu Samarinda.
        
"Kami belum bis menyimpulkan penyebab peristiwa ini tapi yang jelas kami akan melakukan penyelidikan terkait tabrakan yang menewaskan lima orang tersebut," kata Suparno.    

(A053)

Pewarta:

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012