Inggris: ECB Harus Mainkan Peran Lebih Besar

Selasa, 19 Juni 2012 11:26 WIB

Los Cabos, Meksiko (ANTARA Kalbar) - Perdana Menteri Inggris David Cameron pada Senin mendesak mitra-mitranya di Uni Eropa untuk berbagi beban utang mereka dan memungkinkan Bank Sentral Eropa memainkan peran lebih aktif dalam mendukung pemulihan ekonomi.

Dalam sambutan yang akan mengganggu Kanselir Jerman Angela Merkel, yang menegaskan bank harus tetap berpegang pada mandatnya menghilangkan inflasi, Cameron mengatakan: "Kami tidak bisa untuk bank-bank sentral seluruh dunia untuk berdiri di pinggir lapangan."

"Zona euro ini memiliki dua pilihan," kata Cameron lepada para pemimpin bisnis internasional yang berkumpul di resor Los Cabos Meksiko menjelang KTT ekonomi G20 negara-negara maju dan berkembang terkemuka dunia.

"Entah mereka mencoba untuk memaksa menurunkan upah dan harga di sekelilingnya secepat mereka bisa untuk mengembalikan daya saing ... atau inti dari zona euro harus berbuat lebih banyak untuk mendukung sekelilingnya melalui pembagian beban fiskal yang lebih besar," katanya.

Cameron mengatakan bahwa Inggris tidak akan pernah sendiri bergabung dengan blok mata uang tunggal, tetapi bahwa anggota Uni Eropa yang telah memilih untuk melakukannya harus bergerak ke arah serikat perbankan, penggabungan ekonomi pemerintah dan "transfer yang lebih besar antara anggota zona euro".

"Jalan itu akan dibuat lebih mudah dengan lebih yang dilakukan untuk mendukung permintaan, melalui aktivisme moneter yang lebih besar oleh Bank Sentral Eropa," katanya, menyerukan Bank of England (bank sentral Inggris) dan Federal Reserve AS penyediaan likuiditas besar untuk ekonomi mereka.

"Di Inggris kami telah mampu untuk mempermudah penyesuaian kami melalui kebijakan moneter yang longgar ... dan hal ini menjadi semakin jelas di zona euro yang inti, termasuk ECB, harus berbuat lebih banyak untuk mendukung permintaan," katanya.

Saran Cameron untuk rekan-rekannya Uni Eropa mungkin tidak diterima dengan baik.

Tak lama sebelum ia menyampaikan pidato, Ketua Komisi Eropa Jose Manuel Barroso dengan ketus mengatakan pada konferensi pers: "Kami tentu tidak datang ke sini untuk menerima pelajaran dari siapa pun," demikian AFP.
(A026)

Pewarta:

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012

Terkait

Harga Karet Terus Turun

Sabtu, 4 Agustus 2012 10:07

Presiden ECB: Prospek Zona Euro Masih Lemah

Kamis, 25 Oktober 2012 11:30
Terpopuler