Pontianak (ANTARA Kalbar) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menjamin kesiapan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Internasional yang dipusatkan di Pontianak sudah semakin matang menjelang pembukaan pada Selasa (3/7).

"Persiapan sudah mencapai 95 persen. Termasuk masalah pengamanan Wakil Presiden dan kelancaran pembukaan pada 3 Juli," kata Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, M Zeet Hamdy Assovie didampingi Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Kalbar, Muhammad Ridwan di Pontianak, Senin.

Ia melanjutkan, sejumlah persiapan terus dipercepat seperti panggung utama di Stadion Sultan Syarif Abdurrahhman Pontianak yang menjadi puncak acara pembukaan.

Kemudian pengecatan, pemasangan baliho dan umbul-umbul, instalasi listrik, hingga persiapan stand-stand pameran.

M Zeet sudah meninjau lokasi pelaksanaan MTQ Internasional tersebut bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pemprov Kalbar Jakius Sinyor, dan Kepala Biro Kesejahteraan dan Sosial Setda Provinsi Kalbar.

Sejumlah Pasukan Pengaman Presiden juga melakukan pengecekan terhadap persiapan yang dilakukan, khususnya yang berkaitan dengan pengamanan.

Seluruh stadion diperiksa, mulai dari lampu, tempat duduk, hingga sudut pandang ke arah stadion utama.

Berdasarkan data panitia, pembukaan MTQ Internasional akan dihadiri 40 tamu kehormatan, 1.500 tamu VIP, dan 2.500 santri seluruh Kalbar dan 1.500 kafilah.

Selain itu, akan ada pula sejumlah menteri, gubernur seluruh Indonesia, dan duta besar dari negara-negara peserta.

MTQ tersebut digelar bersamaan dengan MTQ Nasional VII dan Munas IV Jam`iyyatul Qurra` Wal Huffazh untuk kalangan pondok pesantren dan Nahdlatul Ulama.

Peserta tidak hanya diikuti oleh negara-negara ASEAN, tetapi juga dari Timur Tengah dan Eropa. Negara lain yang sudah memastikan diri untuk ikut serta adalah Mesir, Irak, Suriah, Rusia dan Kazakhstan.
MTQ ini akan diikuti sekitar 1.500 orang dari 250 pondok Pesantren se-Indonesia dan 11 negara ASEAN.

Sementara itu, Munas IV akan diikuti oleh lebih kurang 650 orang yang berasal dari pengurus wilayah dan cabang Jam`iyyatul Qurra` wal Huffazh.

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012