Pontianak (ANTARA Kalbar) - Bank Indonesia Perwakilan Wilayah Kalbar terus melakukan kajian intensif untuk penerapan sistem Electronic Data Capture (EDC) di Kalimantan Barat.

"EDC ini memang bukan hal baru di dunia perbankan, hanya saja untuk penerapan di Kalbar memang masih tergolong baru. Makanya kita akan melakukan kajian lebih jauh dalam penerapannya," kata Direktur Utama BI Perwakilan Wilayah Kalbar, Hilman Tisnawan di Pontianak, Kamis.

Dia menjelaskan, dalam penerapan EDC, nasabah yang akan menabung maupun melakukan penarikan dan mentransfer uang tidak perlu datang ke bank, tetapi cukup petugas perbankan yang datang kepada masyarakat untuk melakukan transaksi.

"Jadi ini seperti pelayanan sistem jemput bola dari bank kepada masyarakat. Dan teknologi ini sudah banyak dikembangkan oleh beberapa bank di Jakarta dan daerah lainnya di luar Kalimantan," katanya.

Hilman menuturkan, saat ini yang sedang mengembangkan sistem EDC ini adalah bank Kalbar dan beberapa bank swasta lainnya yang ada di Kalbar.

Menurutnya, dengan EDC itu, sistem transaksi perbankan akan lebih mudah, karena di daerah terpencil yang belum didirikan bank, setiap bank yang menggunakan sistem ini cukup mengutus petugasnya untuk mendatangi daerah terpencil tersebut dengan berbekal alat EDC yang kecil dan praktis sehingga mudah dibawa ke mana-mana.

(pso-171)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012