Pontianak (ANTARA Kalbar) - Harga Karet di Provinsi Kalimantan Barat turun karena terpengaruh krisis di Eropa.

"Saat ini harga karet pada posisi Rp24.700/kilogramnya, setiap bulan mengalami penurunan," kata Sekretaris Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) Nikodemus di Pontianak, Sabtu.

Menurut Nikodemus, harga karet pada awal 2012 stabil. Pada Januari 2012 menduduki posisi rata-rata di kisaran harga Rp31 ribu/kilogramnya.

"Kisaran harga rata-rata tersebut bertahan hingga Maret 2012," ungkap Nikodemus.

Sayangnya, kata dia, pada pertengahan April mulai bergejolak imbas dari krisis di Eropa dimana permintaan menurun.

"Harga jual kami pun berada di kisaran rata-rata Rp29.800/kilogramnya," kata dia.

Harga terus turun, Mei 2012 pada kisaran rata-rata Rp26.500/ kilogram, Juni 2012 sekitar Rp23.700.

"Dan Juli 2012 ini sekitar Rp24.700/kilogramnya," jelas Nikodemus.

Dirinya berharap, krisis yang terjadi di Eropa tidak berlarut-larut karena akan berdampak buruk pada ekspor Karet Kalbar.

(A057)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012