Pontianak (ANTARA Kalbar) - Provinsi Kalimantan Barat mengungkapkan dari tahun ke tahun ekspor komoditas primer pertambangan mampu mengalami peningkatan.

"Tahun 2011 ekspor Kalbar mencapai 1.867,80 juta dolar AS dan 25 persennya dari komoditas primer pertambangan. Angka tertinggi dalam sejarah ekspor Kalbar," kata Asisten II Bidang Ekonomi Setda Kalbar Lensus Kandri di Pontianak, Minggu.

Dengan sudah diberlakukan Peraturan Menteri Energi Sumber Daya Mineral No. 7/2012 tentang pembatasan ekspor bahan baku tambang, ia mengharapkan, ekspor tambang tetap besar dari Kalbar.

"Kita memang menginginkan  ke depannya di Kalbar tidak hanya terbangun koridor ekonomi berbasis alumina yang nilai tambahnya sangat kecil, tetapi diharapkan juga mampu menjadi koridor industri alumunium yang mempunyai nilai tambah sangat tinggi," katanya.

(T011)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012