Sungai Raya (ANTARA Kalbar) - Petani ikan yang ada di Desa Kapur, Kecamatan Sungai Raya mengembangkan budidaya lobster yang diharapkan dapat menjadi komoditas unggulan di kabupaten Kubu Raya.
"Budidaya Lobster ini memang baru kita lakukan sekitar tiga bulan lalu bersama Badan Penyuluh Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kubu Raya. Dalam perjalanannya sejauh ini berlangsung dengan baik, di mana dari belasan kolam terpal yang kita buat untuk budidaya lobster itu perkembangannya sangat baik," kata Ismail, warga Desa Kapur yang membudidayakan lobster, Minggu.
Menurutnya, program budidaya perikanan baik air tawar maupun laut, terus bergeliat di Kubu Raya. Sebagaimana program Pemerintah Kabupaten Kubu Raya yang sangat Konsisten dan sangat fokus terhadap program pengembangan perikanan di Kabupaten Kubu Raya, disambut dengan positif oleh berbagai pihak mulai dari pembudidaya hingga penyuluh dan seluruh instansi terkait di Kubu Raya.
Dia menyatakan, karena permintaan pasar yang cukup besar dari lobster tersebut membuat dirinya berupaya untuk membudidayakan jenis udang-udangan tersebut.
Selain membudidayakan lobster dia selama ini sudah berhasil membudidayakan ikan lele yang juga memiliki pangsa pasar yang baik. Hal tersebut telah dapat dibuktikan dengan dilaksanakannya panen perdana Ikan Lele yang
dibudidayakan.
Saat ini produksi Ikan Lele Kubu Raya adalah yang terbesar di Kalimantan Barat. Diantaranya dari Desa Kabur dan Kec. Sungai Ambawang serta Rasau Jaya. Dari Desa Kapur setiap pekannya menyuplai Kebutuhan Lele untuk wilayah Timur Kalbar sebanyak satu ton per pekan.
"Dari panen perdana ini saja, keuntungan yang didapat sangat besar, dimana keuntungan bersih sekitar Rp4 juta untuk panen satu kolam dengan tabur benih 5000 ekor. Saya hanya butuhkan waktu dua bulan untuk panen," tuturnya.
Karena dia juga membuat pakan sendiri, jadi jauh lebih hemat dan praktis, sehingga keuntungan yang di dapatnya juga sangat besar.
Ia mengharapkan agar apa yang sudah dia lakukan menginspirasi tetangga sekitar dan dirinya selalu siap bagi siapa saja warga di sekitar yang ingin dibantu dalam membudidaya ikan tersebut. Dirinya siap membagikan ilmu yang didapatkannya dari penyuluh perikanan BP4K.
Sementara itu, Kepala BP4K Kubu Raya, Radjudin Samad mengatakan, berbagai upaya terus dilakukan pihaknya untuk mendorong bertumbuhnya usaha budidaya perikanan, yang mana muaranya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat itu sendiri.
"Kita sangat konsisten mendukung program pemerintah, kita melakukan berbagai upaya pembinaan kepada semua kelompok pembudidaya. Kita mengajak mereka untuk memanfaatkan teknologi tepat guna, terlebih saat ini kita sudah bisa membuat pakan sendiri yang jauh lebih hemat dan bergizi," katanya.
Radjudin mengatakan dari pelaksanaan program tersebut pihaknya mengklaim sudah berhasil dengan baik, karena dari program tersebut yang didanai oleh APBD Kubu Raya serta bantuan, masyarakat sudah bisa membudidayakan ikan bahkan melakukan beberapa kali panen.
"Hal itu tentu saja meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang tergabung dalam gabungan kelompok petani ikan di tiga kecamatan tersebut. Ini tentu menjadi suatu kesuksesan Pemkab Kubu Raya dalam menjalankan program itu," tuturnya.
(pso-171)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Budidaya Lobster ini memang baru kita lakukan sekitar tiga bulan lalu bersama Badan Penyuluh Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kubu Raya. Dalam perjalanannya sejauh ini berlangsung dengan baik, di mana dari belasan kolam terpal yang kita buat untuk budidaya lobster itu perkembangannya sangat baik," kata Ismail, warga Desa Kapur yang membudidayakan lobster, Minggu.
Menurutnya, program budidaya perikanan baik air tawar maupun laut, terus bergeliat di Kubu Raya. Sebagaimana program Pemerintah Kabupaten Kubu Raya yang sangat Konsisten dan sangat fokus terhadap program pengembangan perikanan di Kabupaten Kubu Raya, disambut dengan positif oleh berbagai pihak mulai dari pembudidaya hingga penyuluh dan seluruh instansi terkait di Kubu Raya.
Dia menyatakan, karena permintaan pasar yang cukup besar dari lobster tersebut membuat dirinya berupaya untuk membudidayakan jenis udang-udangan tersebut.
Selain membudidayakan lobster dia selama ini sudah berhasil membudidayakan ikan lele yang juga memiliki pangsa pasar yang baik. Hal tersebut telah dapat dibuktikan dengan dilaksanakannya panen perdana Ikan Lele yang
dibudidayakan.
Saat ini produksi Ikan Lele Kubu Raya adalah yang terbesar di Kalimantan Barat. Diantaranya dari Desa Kabur dan Kec. Sungai Ambawang serta Rasau Jaya. Dari Desa Kapur setiap pekannya menyuplai Kebutuhan Lele untuk wilayah Timur Kalbar sebanyak satu ton per pekan.
"Dari panen perdana ini saja, keuntungan yang didapat sangat besar, dimana keuntungan bersih sekitar Rp4 juta untuk panen satu kolam dengan tabur benih 5000 ekor. Saya hanya butuhkan waktu dua bulan untuk panen," tuturnya.
Karena dia juga membuat pakan sendiri, jadi jauh lebih hemat dan praktis, sehingga keuntungan yang di dapatnya juga sangat besar.
Ia mengharapkan agar apa yang sudah dia lakukan menginspirasi tetangga sekitar dan dirinya selalu siap bagi siapa saja warga di sekitar yang ingin dibantu dalam membudidaya ikan tersebut. Dirinya siap membagikan ilmu yang didapatkannya dari penyuluh perikanan BP4K.
Sementara itu, Kepala BP4K Kubu Raya, Radjudin Samad mengatakan, berbagai upaya terus dilakukan pihaknya untuk mendorong bertumbuhnya usaha budidaya perikanan, yang mana muaranya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat itu sendiri.
"Kita sangat konsisten mendukung program pemerintah, kita melakukan berbagai upaya pembinaan kepada semua kelompok pembudidaya. Kita mengajak mereka untuk memanfaatkan teknologi tepat guna, terlebih saat ini kita sudah bisa membuat pakan sendiri yang jauh lebih hemat dan bergizi," katanya.
Radjudin mengatakan dari pelaksanaan program tersebut pihaknya mengklaim sudah berhasil dengan baik, karena dari program tersebut yang didanai oleh APBD Kubu Raya serta bantuan, masyarakat sudah bisa membudidayakan ikan bahkan melakukan beberapa kali panen.
"Hal itu tentu saja meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang tergabung dalam gabungan kelompok petani ikan di tiga kecamatan tersebut. Ini tentu menjadi suatu kesuksesan Pemkab Kubu Raya dalam menjalankan program itu," tuturnya.
(pso-171)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012