Pontianak (ANTARA Kalbar) - Sebanyak tujuh dusun dan 15 rukun tetangga di Desa Idas, Kabupaten Sanggau kini bisa menikmati aliran listrik melalui Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH), setelah selama puluhan tahun tanpa penerangan.

"Kami sangat bersyukur akhirnya masyarakat sudah bisa menikmati listrik dari hasil kerja keras mereka sendiri setelah membangun PLTMH itu sejak tahun 2011 lalu. PLTMH itu dibangun sendiri oleh masyarakat dengan bantuan dana dari PNPM," kata Wakil Bupati Sanggau Paolus Hadi, saat meresmikan PLMTH di Desa Idas tersebut, Selasa.

Menurut dia, pembangkit listrik itu telah lama diidamkan masyarakat sehingga masyarakat membangunnya secara swadaya dengan bimbingan tenaga ahli yang disiapkan Pemkab Sanggau.

Pembangunan yang dimulai sejak Oktober 2011 menghabiskan biaya sekitar Rp682 Juta, terdiri atas Dana PNPM sebesar Rp350 Juta dan Swadaya Masyarakat sebesar Rp332 Juta.

"Terwujudnya PLTMH ini berkat kemauan keras dan dukungan seluruh masyarakat mengingat jarak desa dengan sumber air cukup jauh yakni sekitar 5.500 meter, sedangkan jatah dari proyek tersebut hanya 900 Meter. Jadi sisanya merupakan swadaya masyarakat dengan mengeluarkan dana sekitar satu juta rupiah setiap Kepala Keluarga," katanya.

(pso-171)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012