Pontianak (ANTARA Kalbar) - Gubernur Kalimantan Barat Cornelis mengajak seluruh kalangan untuk mendorong penguatan ekonomi dengan mengoptimalkan produk-produk dan potensi lokal.
"Jangan untuk produk yang bahan bakunya kita ada, tetapi masih harus mengimpor dari negeri lain, China misalnya," kata Cornelis saat membuka Pameran Dekranasda Provinsi Kalbar di Pontianak, Senin.
Ia mencontohkan untuk bakul nasi yang bahan bakunya banyak di Kalbar tidak harus diimpor dari China.
"Begitu pula ikan, Kalbar kaya akan potensi ikan, baik perairan, air tawar, maupun budi daya," ujarnya.
Ia mengatakan ada banyak keuntungan kalau menggunakan bahan baku dan potensi lokal.
"Harga dapat ditekan, dapat menciptakan lapangan kerja, juga membuka ekonomi masyarakat," katanya.
Menurut dia, yang harus diingat juga adalah kualitas dari produk yang dihasilkan agar tidak hanya mampu bersaing di tingkat lokal, juga luar negeri.
"Terlebih lagi sekarang sedang terjadi krisis ekonomi secara global, maka daerah juga harus kreatif," kata Cornelis.
Sedangkan fungsi pemerintah adalah membina para perajin dan pengusaha untuk menggapai hasil tersebut.
"Dengan menggerakkan ekonomi kreatif, mengembangkan UKM agar maksimal supaya punya daya saing. Dan. Indonesia harus memperkuat ekonomi dalam negeri, terutama yang mampu di produksi masyarakat," kata Cornelis.
Pameran itu sendiri diharapkan dapat menjadi ajang unjuk bagi pelaku usaha kecil dan pengrajin kepada pemilik modal atau investor agar peluang pasar semakin terbuka lebar.
"Ini salah satu fungsi pemerintah, selaku pembina," katanya menegaskan.***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Jangan untuk produk yang bahan bakunya kita ada, tetapi masih harus mengimpor dari negeri lain, China misalnya," kata Cornelis saat membuka Pameran Dekranasda Provinsi Kalbar di Pontianak, Senin.
Ia mencontohkan untuk bakul nasi yang bahan bakunya banyak di Kalbar tidak harus diimpor dari China.
"Begitu pula ikan, Kalbar kaya akan potensi ikan, baik perairan, air tawar, maupun budi daya," ujarnya.
Ia mengatakan ada banyak keuntungan kalau menggunakan bahan baku dan potensi lokal.
"Harga dapat ditekan, dapat menciptakan lapangan kerja, juga membuka ekonomi masyarakat," katanya.
Menurut dia, yang harus diingat juga adalah kualitas dari produk yang dihasilkan agar tidak hanya mampu bersaing di tingkat lokal, juga luar negeri.
"Terlebih lagi sekarang sedang terjadi krisis ekonomi secara global, maka daerah juga harus kreatif," kata Cornelis.
Sedangkan fungsi pemerintah adalah membina para perajin dan pengusaha untuk menggapai hasil tersebut.
"Dengan menggerakkan ekonomi kreatif, mengembangkan UKM agar maksimal supaya punya daya saing. Dan. Indonesia harus memperkuat ekonomi dalam negeri, terutama yang mampu di produksi masyarakat," kata Cornelis.
Pameran itu sendiri diharapkan dapat menjadi ajang unjuk bagi pelaku usaha kecil dan pengrajin kepada pemilik modal atau investor agar peluang pasar semakin terbuka lebar.
"Ini salah satu fungsi pemerintah, selaku pembina," katanya menegaskan.***2***
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012