Ketapang, Kalbar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang menyelenggarakan pemilihan Putra Putri Pariwisata Nusantara Ketapang 2024 di Ketapang, Kamis. Pemenang pada ajang tersebut yakni Uti Wendra Anggara sebagai pemenang putra dan Rizky Indah Maharani sebagai pemenang putri.
Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ketapang, Donatus Franseda mengatakan pariwisata salah satu sektor sangat vital dalam perekonomian. Menurutnya, Ketapang juga sebagai bagian dari nusantara yang memiliki potensi sangat besar dalam bidang pariwisata.
"Karena itu, Pemkab Ketapang terus berkomitmen memajukan sektor pariwisata. Serta berkomitmen terus mendorong dan memberdayakan potensi minat dan bakat generasi muda," ungkap Pj Sekda.
Ia mengungkapkan, Ketapang memiliki potensi wisata yang sangat luar biasa. Di antaranya potensi wisata Sinar Kuri yang mendapat penghargaan dari Anugrah Pariwisata Indonesia.
"Tahun ini juga Pulau Cempedak Kendawangan, Ketapang dan 12 Desa di Kalimantan Barat berhasil masuk 300 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia dari 6.016 Desa Wisata Se-Indonesia. Ketapang juga memiliki Wisata Budaya yang beragam," tutur Pj Sekda.
"Di antaranya seperti event Robo-robo, festival budaya Melayu, pekan gawai Dayak dan lainnya. Oleh karena itu, kami percaya terselenggaranya acara ini akan semakin meningkatkan promosi wisata di Ketapang dan sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat," lanjutnya.
Pj Sekda menambahkan, Pemkab Ketapang akan mengadakan kembali Napak Tilas tahun 2024. Menurutnya, ini sebagai bagian dari rangkaian kegiatan untuk memperingati sejarah dan kebudayaan daerah.
"Tujuan utama Napak Tilas 2024 adalah untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga dan melestarikan sejarah dan budaya daerah. Serta mempromosikan potensi pariwisata Ketapang kepada khalayak yang lebih luas," jelas Pj Sekda.
"Acara ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk memperkenalkan kembali warisan budaya, sejarah penting dan potensi wisata di Ketapang. Acara ini akan melibatkan partisipasi aktif masyarakat, terutama generasi muda dalam upaya melestarikan nilai-nilai sejarah dan budaya lokal," lanjutnya.