Sungai Raya, Kalbar (ANTARA Kalbar) - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kalimantan Barat menilai kebutuhan dokter untuk provinsi itu sudah mencukupi, namun yang masih terjadi penumpukan dokter di kota sehingga banyak kabupaten yang kekurangan.

"Sebenarnya kebutuhan dokter untuk Kalimantan Barat sudah mendekati angka ideal. Namun kebanyakan dokter-dokter lebih terfokus berada di perkotaan sehingga mengakibatkan banyak daerah yang mengalami kekurangan tenaga dokter," kata Wakil Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kalimantan Barat, Nursyam Ibrahim di Sungai Raya, Senin.

Dia menyatakan, berdasarkan data yang ada, jumlah dokter di Kalbar saat ini hampir 800 orang. Namun, sekitar 50 persen berada di ibu kota seperti di Kota Pontianak dan Kota Singkawang.

"Selebihnya jumlahnya memang pas-pasan di kabupaten, dan itu menjadi persoalan sebenarnya," tuturnya.

Nursyam menuturkan jika program kerja sama antara pemerintah daerah dengan Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura sudah berjalan dengan baik dan berkelanjutan, ke depan diharapkan hal itu tidak ada persoalan lagi. Karena setiap tahunnya di kabupaten itu akan ada dokter yang mengisi ketika dokter lainnya sudah selesai bertugas.

(pso-171)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012