Pontianak (ANTARA Kalbar) - Perusahaan Daerah Uncak Kapuas Kabupaten Kapuas Hulu menggelar pasar murah untuk menjaga kestabilan harga barang kebutuhan pokok menjelang Lebaran.
"Pasar Murah ini menjadi salah satu program tahunan kita yang dilaksanakan menjelang Idul Fitri. Untuk tahun ini, kita akan melaksanakan pasar murah dari tanggal 1 hingga 15 Agustus," kata Direktur PD Uncak Kapuas Edy Suhita, Rabu.
Dia mengatakan dalam pasar murah, BUMD Kapuas Hulu itu menyediakan beras, gula pasir, tepung terigu dan minyak goreng harganya relatif murah. "Beras super dijual Rp10 ribu per kilo, gula pasir Rp11 ribu per kilo, tepung terigu cap segitiga biru Rp7.500 per kilo, dan minyak goreng merek kunci mas Rp13 ribu per liter," tuturnya.
Edy menjelaskan, dalam menggelar pasar murah tersebut pihaknya saat ini stok menyediakan beras sebanyak 10 ton, gula pasir 20 ton, tepung terigu enam ton, dan minyak goreng empat ton.
"BUMD sudah ikut memantau situasi harga bahan pokok di pasaran Putussibau. Maka Kita menjamin bahwa empat macam bahan pokok di Putussibau tidak ada kenaikan, dalam menghadapi Idul Fitri 1433 H," kata pria yang akrab disapa Akok itu.
(pso-171)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Pasar Murah ini menjadi salah satu program tahunan kita yang dilaksanakan menjelang Idul Fitri. Untuk tahun ini, kita akan melaksanakan pasar murah dari tanggal 1 hingga 15 Agustus," kata Direktur PD Uncak Kapuas Edy Suhita, Rabu.
Dia mengatakan dalam pasar murah, BUMD Kapuas Hulu itu menyediakan beras, gula pasir, tepung terigu dan minyak goreng harganya relatif murah. "Beras super dijual Rp10 ribu per kilo, gula pasir Rp11 ribu per kilo, tepung terigu cap segitiga biru Rp7.500 per kilo, dan minyak goreng merek kunci mas Rp13 ribu per liter," tuturnya.
Edy menjelaskan, dalam menggelar pasar murah tersebut pihaknya saat ini stok menyediakan beras sebanyak 10 ton, gula pasir 20 ton, tepung terigu enam ton, dan minyak goreng empat ton.
"BUMD sudah ikut memantau situasi harga bahan pokok di pasaran Putussibau. Maka Kita menjamin bahwa empat macam bahan pokok di Putussibau tidak ada kenaikan, dalam menghadapi Idul Fitri 1433 H," kata pria yang akrab disapa Akok itu.
(pso-171)
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012