Jakarta (ANTARA Kalbar) - Pemerintah menargetkan akan menghentikan penjualan minyak goreng curah dan menggantinya dengan minyak goreng dalam kemasan pada 2015.

"Kapasitas produksi minyak goreng kemasan di dalam negeri mencapai 22 juta ton per tahun. Namun, konsumsi domestik baru lima ton dan sisanya untuk diekspor," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Industri Agro Kementerian Perindustrian Benny Wachyudi di Jakarta, Kamis.

Benny menyatakan untuk meningkatkan konsumsi minyak goreng kemasan, pemerintah mengharapkan konsumen untuk membeli minyak kemasan.

"Sebagai negara penghasil minyak goreng terbesar, konsumsi minyak goreng di dalam negeri masih sedikit. Pemerintah meminta konsumen untuk memakai minyak goreng kemasan," katanya.

Sedangkan Direktur Jenderal Perdagangan dalam negeri Kementerian Perdagangan, Gunaryo, mengatakan dengan penerapan SNI minyak goreng, pemerintah bertekad pada 2015 sudah tidak lagi mengonsumsi minyak goreng curah.

(IAZ)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012