Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo meminta agar para menterinya fokus bekerja, termasuk Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan harus dapat menurunkan harga minyak goreng.
"Saya minta semua menteri fokus bekerja. Kalau Menteri Perdagangan ya urus yang paling penting seperti yang saya tugaskan kemarin bagaimana menurunkan harga minyak goreng menjadi Rp14 ribu atau di bawah Rp14 ribu. Paling penting itu, tugas dari saya itu," kata Presiden Jokowi di Pasar Sukamandi, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa.
Baca juga: Perihal minyak goreng Mendag Zulkifli Hasan yakin bisa selesaikan masalahnya
Baca juga: Perusahaan sawit di Kalbar gelar bazar minyak goreng 20.000 liter
Baca juga: Wilmar gandeng distributor sediakan migor murah di operasi pasar Kubu Raya
Baca juga: Produsen migor diminta gencarkan operasi pasar ke warga
Pada Minggu (10/7) beredar video di media sosial yang menunjukkan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengajak warga di Lampung untuk memilih anaknya Futri Zulya Savitri yang maju sebagai calon anggota DPR RI daerah pemilihan Lampung I. Ajakan Zulkifli agar warga memilih anaknya itu dilakukan sembari membagi-bagikan minyak goreng di kecamatan Telukbetung Timur, Bandar Lampung.
"Jadi ke pasar-pasar dalam rangka mengecek, saya pun sama mengecek minyak goreng. Utamanya ini yang kita cek itu minyak curah lho ya. Jangan sekali-sekali lari ke minyak kemasan yang premium, yang kita cek adalah minyak goreng curah agar harganya di angka Rp14 ribu atau di bawahnya," tambah Presiden.
Presiden juga menekankan agar para menteri, utamanya yang mengurusi bidang energi dan pangan, agar bisa fokus menangani dua hal tersebut. Menurutnya, saat ini situasi dunia sedang terdisrupsi di dua bidang tersebut.
Baca juga: Presiden Jokowi larang ekspor minyak goreng mulai 28 April
Baca juga: Negeri Harapan bicara larangan ekspor minyak goreng bagi penghasil sawit
Baca juga: Sintang hadirkan bazar minyak goreng dan gula pasir jaga stabilitas harga
"Semuanya harus fokus bekerja utamanya yang berkaitan dengan energi dan pangan, ini penting. Ini saya urus terus urusan yang berkaitan dengan BBM, urusan yang berkaitan dengan energi itu misalnya batu bara semuanya karena dunia terdisrupsi di energi dan pangan sehingga kita harus konsentrasi dan jangan sampai kita terpeleset di dua bidang ini," ungkap Presiden.
Presiden menjelaskan, dari sejumlah pasar yang ia kunjungi harganya memang sudah berada di kisaran harga tersebut.
"Kalau di luar Jawa masih ada yang di atas Rp14 ribu, satu persatu akan kita selesaikan," ungkap Presiden.
Baca juga: BEM Poltesa menanti gebrakan Pemkab Sambas atasi kelangkaan minyak goreng
Baca juga: 28 ribu ton minyak goreng curah mulai tersalurkan secara bertahap
Baca juga: TPID Kota Pontianak inspeksi mendadak agen minyak goreng curah
Dalam kunjungannya ke Pasar Sukamandi tersebut, Presiden Jokowi menyerahkan sejumlah bantuan sosial bagi para penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) dan pedagang.
"Tadi seperti biasa memberikan tambahan modal kerja untuk usaha-usaha mikro, untuk pedagang-pedagang pasar, untuk pedagang kaki lima (PKL). Penting karena kita ingin men- trigger pertumbuhan ekonomi yang berada di bawah dari recovery pemulihan karena pandemi," tambah Presiden.
Baca juga: Anggota DPRD Pontianak harap harga minyak goreng normal setelah pengungkapan kasus
Baca juga: Masyarakat Bengkayang dapat 4.300 BLT minyak goreng
Baca juga: Waspada praktik curang mengemas ulang minyak goreng curah
Kepala Negara juga memberikan sejumlah bantuan bagi para penerima manfaat PKH.
"Kemudian juga tambahan untuk program PKH terutama juga untuk ibu-ibu yang memiliki usaha-usaha di rumah, usaha-usaha rumahan jadi tambahan modal Rp1,2 juta," ucap Presiden.
Presiden pun memastikan agar bantuan tersebut dapat memperkuat daya beli masyarakat sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah setempat.
Baca juga: Polisi tangkap dua tersangka kasus penimbunan minyak goreng Bengkulu
Baca juga: Industri minyak goreng wajib jaga pasokan untuk UMKM
Baca juga: Singkawang pastikan stok minyak goreng aman hingga Lebaran
"Kita ingin jangan sampai daya beli rakyat itu turun, jangan sampai daya beli masyarakat itu turun. Sehingga kalau ada kelebihan di APBN, dari pajak, dari PNBP, dari pungutan ekspor akan juga diarahkan untuk yang masyarakat yang di bawah ini juga diperkuat daya belinya sehingga bisa nanti akan ada tambahan-tambahan untuk mereka," tutur Presiden.
Dan juga tambahan untuk program PKH terutama juga untuk ibu-ibu yang memiliki usaha-usaha dirumah, usaha-usaha rumahan jadi tambahan modal 1,2 juta.
Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan tersebut antara lain Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri BUMN Erick Thohir, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, dan Bupati Subang Ruhimat.
Baca juga: Pemkab Sintang diminta perketat pengawasan peredaran minyak goreng
Baca juga: Kubu Raya manfaatkan data geospasial untuk distribusi minyak goreng
Baca juga: Harga minyak goreng tembus Rp30 ribu per liter
Baca juga: Pemkot Pontianak kembali gelar operasi pasar minyak goreng
Baca juga: Pemkot Singkawang dan PT Wilmar gelar operasi pasar minyak goreng
Baca juga: Polemik minyak goreng, Wagub Kalbar minta maaf
Baca juga: Polres Ketapang berikan minyak goreng dan susu gratis
Mendag paling penting urus harga minyak goreng
Selasa, 12 Juli 2022 10:53 WIB