Banjarmasin (ANTARA Kalbar) - Kerusakan jalan Trans Kalimantan Poros Selatan menghubungkan Kota Banjarmasin ibu kota provinsi Kalimantan Selatan arah Kota Palangka Raya ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah dikeluhkan para pengguna jalan.
Para sopir Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) jurusan Banjarmasin-Palangkaraya kepada pers di Banjarmasin, Jumat mengakui kerusakan ruas jalan yang padat arus lalu-lintas tersebut.
Ruas jalan Trans Kalimantan yang paling parah kerusakannya adalah yang berada di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan, yaitu kawasan Desa Anjir Serapat Kabupaten Barito Kuala.
Untuk melalui ruas jalan tersebut yang sebenarnya hanya bisa ditempuh sekitar setengah jam saja bisa menjadi berjam-jam, lantaran jalan banyak berlubang hingga jalan kendaraan hanya bisa pelan-pelan.
Selain itu, di ruas jalan tersebut termasuk kawasan padat pemukiman penduduk sehingga banyak aktivitas masyarakat sehingga sering terjadi kemacetan.
Walau kerusakan begitu parah tapi menurut para sopir tak tampak adanya usaha perbaikan dari pihak berkompetan di Provinsi Kalimantan Selatan.
Sementara ruas jalan sama wilayah Kalimantan Tengah walau ada beberapa lokasi kerusakan jalan tetapi pekerja sekarang sedang berusaha memperbaikinya.
Oleh karena itu, para pengguna jalan di wilayah Kalsel mengharapkan Gubernur Kalsel sudah menerima laporan kerusakan jalan tersebut dan sesegera mungkin melakukan perbaikan agar jalan bisa mulus seperti sebelumnya.
Selain itu, kepada Gubernur Kalteng diharapkan komitmennya untuk terus menjaga kemulusan Jalan Trans Kalimantan di wilayah tersebut agar tidak kembali rusak.
Sebab, tambah beberapa sopir bila kondisi kerusakan dibiarkan akan jelas akan mengganggu angkutan lebaran yang sebentar lagi akan berlangsung di ruas tersebut.
Berdasarkan pantauan lokasi yang mengalami kerusakan di ruas jalan Banjarmasin-Palangkaraya sekitar 190 kilometer tersebut selain di Anjir Serapat (Kalsel) juga di kawasan Anjir Basarang (Kalteng) tetapi di lokasi ini tampaknya sedang diperbaiki sekaligus pekerjaan pelebaran jalan.
Kemudian sedikit kerusakan di kawasan Pulang Pisau, dan wilayah Tumbang Nusa.
Tetapi perbaikan juga terlihat jalan wilayah Pulau Pisau, sedangkan di Tumbang Nusa terlihat pekerjaan pembuatan jembatan layang atau jembatan menyeberangi rawa sekitar empat kilometer sekaligus memperpanjang jalan layang terdahulu sepanjang tujuh kilometer.
Bila pekerjaan jembatan layang Tumbang Nusa tersebut selesai berarti panjang jembatan di atas rawa-rawa tersebut menjadi sebelas kilometer yang merupakan satu-satunya jembatan di rawa terpanjang di tanah air.
(H005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
Para sopir Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) jurusan Banjarmasin-Palangkaraya kepada pers di Banjarmasin, Jumat mengakui kerusakan ruas jalan yang padat arus lalu-lintas tersebut.
Ruas jalan Trans Kalimantan yang paling parah kerusakannya adalah yang berada di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan, yaitu kawasan Desa Anjir Serapat Kabupaten Barito Kuala.
Untuk melalui ruas jalan tersebut yang sebenarnya hanya bisa ditempuh sekitar setengah jam saja bisa menjadi berjam-jam, lantaran jalan banyak berlubang hingga jalan kendaraan hanya bisa pelan-pelan.
Selain itu, di ruas jalan tersebut termasuk kawasan padat pemukiman penduduk sehingga banyak aktivitas masyarakat sehingga sering terjadi kemacetan.
Walau kerusakan begitu parah tapi menurut para sopir tak tampak adanya usaha perbaikan dari pihak berkompetan di Provinsi Kalimantan Selatan.
Sementara ruas jalan sama wilayah Kalimantan Tengah walau ada beberapa lokasi kerusakan jalan tetapi pekerja sekarang sedang berusaha memperbaikinya.
Oleh karena itu, para pengguna jalan di wilayah Kalsel mengharapkan Gubernur Kalsel sudah menerima laporan kerusakan jalan tersebut dan sesegera mungkin melakukan perbaikan agar jalan bisa mulus seperti sebelumnya.
Selain itu, kepada Gubernur Kalteng diharapkan komitmennya untuk terus menjaga kemulusan Jalan Trans Kalimantan di wilayah tersebut agar tidak kembali rusak.
Sebab, tambah beberapa sopir bila kondisi kerusakan dibiarkan akan jelas akan mengganggu angkutan lebaran yang sebentar lagi akan berlangsung di ruas tersebut.
Berdasarkan pantauan lokasi yang mengalami kerusakan di ruas jalan Banjarmasin-Palangkaraya sekitar 190 kilometer tersebut selain di Anjir Serapat (Kalsel) juga di kawasan Anjir Basarang (Kalteng) tetapi di lokasi ini tampaknya sedang diperbaiki sekaligus pekerjaan pelebaran jalan.
Kemudian sedikit kerusakan di kawasan Pulang Pisau, dan wilayah Tumbang Nusa.
Tetapi perbaikan juga terlihat jalan wilayah Pulau Pisau, sedangkan di Tumbang Nusa terlihat pekerjaan pembuatan jembatan layang atau jembatan menyeberangi rawa sekitar empat kilometer sekaligus memperpanjang jalan layang terdahulu sepanjang tujuh kilometer.
Bila pekerjaan jembatan layang Tumbang Nusa tersebut selesai berarti panjang jembatan di atas rawa-rawa tersebut menjadi sebelas kilometer yang merupakan satu-satunya jembatan di rawa terpanjang di tanah air.
(H005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012