Pontianak (ANTARA) - Polda Kalimantan Barat, menerjunkan personel untuk menyelidiki pecahnya kaca Bus Damri ketika melewati Jalan Trans Kalimantan, tepatnya di Desa Jawa Tengah, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Selasa (24/5) dini hari.
"Kami langsung mendatangi tempat kejadian guna mengambil data untuk proses penyelidikan selanjutnya," ujar Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol. Jansen A. Panjaitan, Selasa.
Sopir Bus Damri Arief Setio Utomo menceritakan, peristiwa terjadi sekitar pukul 02.30 WIB saat bus memasuki tikungan ke kiri di ruas Jalan Trans Kalimantan di Desa Jawa Tengah itu dengan kecepatan 50 kilometer/jam. Saat itu Arief mendengar suara benturan keras di sisi kanan bus.
Karena kaget, ia menghentikan Bus Damri dengan nomor polisi KB 7681 S itu dan langsung memeriksa bus yang ia bawa untuk memastikan apa yang terjadi.
"Setelah saya cek, ternyata kaca bus di sebelah kanan pecah dan ada bolong sebesar kelereng," ujarnya.
Sopir Bus Damri tersebut belum bisa memastikan apakah pecahnya kaca bus itu akibat benturan peluru atau hal lainnya. Namun ia memastikan, seluruh penumpang yang berisi penuh di bus yang ia bawa tidak ada satu pun yang terluka akibat benturan tersebut.
"Seluruh penumpang yang saya bawa dari arah Sintang ke Pontianak dalam keadaan selamat. Atas kejadian ini, saya sudah melaporkannya ke Polsek Ambawang" ujarnya.