Pontianak (ANTARA Kalbar) - Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat mengakhiri pasar murah yang digelar menjelang Lebaran di sejumlah daerah.

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalbar Frederika Cornelis di Pontianak, Rabu mengatakan, pasar murah yang diselenggarakan untuk mengantisipasi melonjaknya harga kebutuhan pokok menjelang.

"Selama pasar murah, masyarakat bisa membeli beras, minyak goreng, tepung terigu, gula pasir, telur, dan ikan segar dengan harga lebih murah dari harga pasar karena ada subsidi harga. Selain Ramadhan, pasar murah juga digelar menjelang Natal," ujar dia.

Pasar murah yang terakhir digelar di Desa Sungai Enau, Kecamatan Kuala Mandor B, Kabupaten Kubu Raya, pada Selasa (7/8).

Ia menambahkan, tujuan pasar murah itu juga untuk membantu warga miskin memperoleh bahan kebutuhan pokok dengan harga lebih murah dan terjangkau.

Tim PKK Provinsi Kalbar menggandeng sejumlah instansi diantaranya Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalimantan Barat.

Meski tidak menjual berbagai kebutuhan pokok dengan sangat murah, namun Tim Penggerak PKK Kalbar menawarkan di bawah harga pasar.

Misalnya harga pasaran gula putih sudah mencapai Rp12 ribu per kilogram, di pasar murah itu, gula putih dijual dengan harga Rp10 ribu per kilogram.

"Rata-rata subsidi yang diberikan Rp1.000-Rp2.000 untuk setiap produk," ujar Frederika.

Ia mencontohkan, saat pasar murah di Kubu Raya, disiapkan beras dua ton dengan harga jual Rp7 ribu perkilogram. Sedangkan telur, dijual Rp900 per butirnya.

(T011)

Pewarta:

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012