Pontianak (ANTARA Kalbar) - Dentuman ratusan meriam karbit yang saling bersahutan di pinggiran Sungai Kapuas telah menggetarkan malam Idul Fitri di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu malam.
Festival yang digagas Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pontianak itu ramai dikunjungi para warga Pontianak dan sekitarnya yang hendak menonton.
"Perang dentuman meriam karbit di malam Idul Fitri ini membuat Kota Pontianak berkesan. Terasa meriahnya," kata Desi lestari, seorang pengunjung asal Sungai Jawi, Pontianak.
Dentuman meriam saling berbalas dari dua sisi Sungai Kapuas dengan diwarnai petasan kembang api membuat suasana langit semakin meriah.
Pada festival meriam karbit ini, menurut Disbudpar Kota Pontianak, diikuti 47 kelompok dengan perkiraan jumlah meriam karbit 269 buah.
Kegiatan rutin tiap tahun juga menambah penghasilan warga sekitar kegiatan, seperti di Gang Kuantan. Para penonton yang memarkirkan kendaraannya dikenai tarif parkir Rp 5.000 untuk sepeda motor.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
Festival yang digagas Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pontianak itu ramai dikunjungi para warga Pontianak dan sekitarnya yang hendak menonton.
"Perang dentuman meriam karbit di malam Idul Fitri ini membuat Kota Pontianak berkesan. Terasa meriahnya," kata Desi lestari, seorang pengunjung asal Sungai Jawi, Pontianak.
Dentuman meriam saling berbalas dari dua sisi Sungai Kapuas dengan diwarnai petasan kembang api membuat suasana langit semakin meriah.
Pada festival meriam karbit ini, menurut Disbudpar Kota Pontianak, diikuti 47 kelompok dengan perkiraan jumlah meriam karbit 269 buah.
Kegiatan rutin tiap tahun juga menambah penghasilan warga sekitar kegiatan, seperti di Gang Kuantan. Para penonton yang memarkirkan kendaraannya dikenai tarif parkir Rp 5.000 untuk sepeda motor.
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012