Pontianak (ANTARA Kalbar) - Pintu masuk Indonesia-Malaysia yang terletak di Entikong, Kalimantan Barat masih dijaga ketat oleh aparat TNI dan Polri, hingga satu pekan ke depan.

"Penjagaan ini kita lakukan dalam rangka mengatasi arus mudik yang terjadi pada lintas negara. Hal ini juga kita lakukan untuk mengurangi masuknya barang-barang haram dan ilegal yang bisa saja dimanfaatkan oleh oknum tertentu," kata Kapolres Sanggau, AKBP Winarto, Selasa.

Menurutnya, penjagaan tersebut akan terus dilakukan hingga arus mudik berakhir.

"Biasanya pada H+7 Lebaran. Namun, kita masih akan melakukan penjagaan hingga waktu yang belum ditentukan," tuturnya.

Dia berharap, dengan adanya penjagaan tersebut, tidak membuat risih masyarakat. Namun, diharapkan dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat yang akan melakukan mudik Idul Fitri tahun ini.

Winarto menjelaskan, jalur lintas darat perbatasan Indonesia-Malaysia di Entikong dijaga oleh kepolisian dan TNI-AD yang bertugas sebagai pengaman perbatasan (Pamtas) dari Linud 305 Kostrad.

"Untuk Pos Pamtas, pelayanan ada satu pos. Sementara untuk personelnya yang diperbantukan yakni Brimob dan Sabhara khusus anjing pelacak Polda Kalbat dan Pamtas TNI-AD di Entikong," tuturnya.

Dia menambahkan, untuk angka kriminalitas saat Idul Fitri dalam waktu sekarang ini masih dalam keadaan yang kondusif.

(pso-171)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012