Sungai Raya (ANTARA Kalbar) - Puskesmas Sungai Kakap dan Sungai Durian yang menjadi puskesmas rawat inap di kabupaten Kubu Raya memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat selama Lebaran tahun ini.
"Selama Lebaran pelayanan kesehatan dilakukan seperti biasa, kita lakukan lembur dengan membentuk jadwal piket. Jadi ada yang mendapat uang lembur kisaran Rp 100 ribu hingga Rp 150 ribu dalam lima hari," kata Kepala Puskesmas Sungai Kakap, Kamariyah di Sungai Kakap, Kamis.
Dia menyatakan, di puskesmas itu memiliki 10 unit bangsal, delapan unit kelas, tiga ruang untuk UGD. Sedangkan untuk tenaga medis seperti dokter ada dua orang, 11 orang perawat, delapan bidan dan 17 honor daerah.
"Semua petugas itu terdata di Puskesmas kita dan berbeda dengan yang ada di postu," katanya.
Ia tak menampik jumlah tersebut masih kurang. Kendati demikian tak mengganggu pelayanan dan tetap masih berjalan dengan maksimal.
"Selama Ramadan saja pasien yang paling banyak masuk yakni korban kecelakaan dan penderita diare. Kalau dilihat dari fasilitas dan tenaga yang ada memang masih kekurangan, tapi kita dibantu Dinas Kesehatan, sehingga pelayanan tetap berjalan, karena dalam satu hari, pasien yang masuk bisa 80-100 orang," tuturnya.
Sementara itu, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan memberikan apresiasi kepada seluruh pegawai dan petugas puskesmas yang ada di Kubu Raya karena tetap memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, meski libur Lebaran.
(pso-171)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Selama Lebaran pelayanan kesehatan dilakukan seperti biasa, kita lakukan lembur dengan membentuk jadwal piket. Jadi ada yang mendapat uang lembur kisaran Rp 100 ribu hingga Rp 150 ribu dalam lima hari," kata Kepala Puskesmas Sungai Kakap, Kamariyah di Sungai Kakap, Kamis.
Dia menyatakan, di puskesmas itu memiliki 10 unit bangsal, delapan unit kelas, tiga ruang untuk UGD. Sedangkan untuk tenaga medis seperti dokter ada dua orang, 11 orang perawat, delapan bidan dan 17 honor daerah.
"Semua petugas itu terdata di Puskesmas kita dan berbeda dengan yang ada di postu," katanya.
Ia tak menampik jumlah tersebut masih kurang. Kendati demikian tak mengganggu pelayanan dan tetap masih berjalan dengan maksimal.
"Selama Ramadan saja pasien yang paling banyak masuk yakni korban kecelakaan dan penderita diare. Kalau dilihat dari fasilitas dan tenaga yang ada memang masih kekurangan, tapi kita dibantu Dinas Kesehatan, sehingga pelayanan tetap berjalan, karena dalam satu hari, pasien yang masuk bisa 80-100 orang," tuturnya.
Sementara itu, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan memberikan apresiasi kepada seluruh pegawai dan petugas puskesmas yang ada di Kubu Raya karena tetap memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, meski libur Lebaran.
(pso-171)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012