Bawaslu Kubu Raya mengawasi ketat distribusi logistik Pilkada hingga TPS

Pontianak (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Selatan (Kalsel), mengerahkan 90 orang tim fasilitasi untuk memastikan pendistribusian logistik Pilkada Serentak 2024 agar berjalan lancar hingga tiba di tempat pemungutan suara (TPS).

"Proses distribusi logistik ini ke sembilan kecamatan di Kubu Raya dimulai pada hari ini. Kami menempatkan tim pengawas di setiap tahapan distribusi logistik pilkada, termasuk di gudang logistik KPU hingga TPS," kata Kordiv SDM Organisasi dan Diklat Bawaslu Kubu Raya, Juhardi, di Sungai Raya, Minggu..

Dia mengatakan setiap pendistribusian logistik pilkada tersebut, pihaknya juga mengarahkan tim dari kecamatan untuk turun langsung ke gudang logistik KPU Kabupaten Kubu Raya. 

Menurut dia, proses pengawasan ini dilakukan bertingkat. Mulai dari kecamatan, tim pengawas desa akan mengawal logistik ke lokasi masing-masing sebelum diserahkan kepada kelompok penyelenggara oemungutan suara (KPPS).

"Jika logistik sudah sampai di KPPS maka tim pengawas tempat pemungutan suara (PTPS) akan menjemput dan mengawasi hingga tiba di TPS," tuturnya.

Bawaslu Kubu Raya mengerahkan 10 orang tim fasilitasi di setiap kecamatan, terdiri dari tiga komisioner dan tujuh staf sekretariat.

Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Kubu Raya, Kasiono, memastikan distribusi logistik pilkada berjalan sesuai jadwal. Pelepasan logistik dimulai dari wilayah terjauh, seperti Kecamatan Kubu, Batu Ampar, Terentang, dan Teluk Pakedai, dengan menggunakan tiga truk dan satu kendaraan pick-up.

"Distribusi diutamakan untuk kecamatan pesisir dan terjauh, sedangkan wilayah terdekat seperti Sungai Raya, Sungai Kakap, Sungai Ambawang, Rasau Jaya, dan Kuala Mandor B dijadwalkan pada Senin (25/11)," kata Kasiono.

Ia juga menyebutkan Desa Tanjung Beringin di Kecamatan Batu Ampar akan mendapatkan prioritas pada 26 November 2024 karena letaknya yang terpencil.

Selama distribusi, kata dia, KPU Kubu Raya mendapatkan pengawasan ketat dari Bawaslu serta pengamanan dari Polres Kubu Raya.

"Kami berharap logistik ini dapat tiba di setiap TPS dengan aman dan tepat waktu, satu hari sebelum hari pencoblosan," kata Kasiono.

Dengan koordinasi antara Bawaslu, KPU, dan aparat keamanan, kata dia, distribusi logistik pilkada di Kabupaten Kubu Raya diharapkan berjalan lancar, menjamin pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 yang aman dan demokratis.