Pontianak (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Yusran Anizam mengatakan Pemkab Kubu Raya mengharapkan Program Makan Bergizi Gratis di sekolah yang akan dilaksanakan pemerintah tahun 2025 dapat menekan angka stunting di kabupaten itu.
"Kami mengapresiasi pelaksanaan uji coba makanan bergizi yang dilaksanakan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Kubu Raya ini, dimana ini merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat melalui arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mendukung pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat," kata Yusran di Sungai Raya, Kamis.
Program tersebut diselenggarakan KKP melalui Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut Pontianak.
Selain uji coba makan bergizi, kegiatan ini dirangkaikan dengan agenda "Konservasi Goes to School," yang bertujuan mengenalkan jenis-jenis ikan yang dilindungi kepada para santri dan pelajar.
Langkah ini merupakan bagian dari kampanye nasional untuk meningkatkan pemahaman generasi muda tentang pentingnya menjaga kelestarian sumber daya kelautan dan perikanan.
Yusran menambahkan Program Makan Bergizi Gratis sangat strategis dalam mendukung terciptanya generasi unggul pada masa depan, khususnya dalam menyongsong target generasi emas tahun 2045.
"Kita tidak ingin generasi ini lemah, apalagi terkait dengan isu stunting. Di Kabupaten Kubu Raya, angka stunting masih cukup tinggi. Dengan program makan bergizi, anak-anak dapat memperoleh nutrisi yang jauh lebih baik," tuturnya.
Menurut Yusran, program ini tidak hanya menyasar anak-anak di pondok pesantren, tetapi juga anak-anak di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan ibu hamil, sebagai kelompok prioritas penerima manfaat.
"Pemkab Kubu Raya siap bersinergi dengan semua pihak, termasuk jajaran KKP melalui Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut yang ada di Pontianak. Sebagai daerah produsen dan lumbung pangan di Kalimantan Barat, kami sangat terbantu dengan adanya program ini," katanya.
Program ini diharapkan dapat menjadi langkah konkret dalam mengatasi persoalan gizi buruk dan stunting di Kalimantan Barat, khususnya di Kabupaten Kubu Raya.
"Dengan kolaborasi yang erat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan institusi pendidikan, Program Makan Bergizi Gratis menjadi salah satu solusi yang berkelanjutan untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan produktif," kata Yusran.