Pontianak (ANTARA Kalbar) - Grup Band Sidepony, Rabu, mengkampanyekan "Save" atau lindungi orangutan di Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat dengan tembang lagu yang belum dirilisnya, yakni "Terancam Musnah".

"Lagu ini kami ciptakan guna mengkampanyekan pada masyarakat untuk melindungi orangutan agar tidak punah, salah satunya dengan melindungi hutan dari pembalakan liar dan pembakaran," kata vokalis Grup Band Sidepony Dian, disela-sela membawakan lagu `Terancam Musnah` di Biztro nmrg di Jalan Johar Pontianak.

Dalam lagu tersebut banyak berisi mengajak seluruh masyarakat, khususnya Kalimantan dan Indonesia umumnya untuk bersama-sama melindung orangutan, salah satunya dengan tetap menjaga kelestarian hutan sebagai habitat orang utan.

Bian Basis Group Band Sidepony mengatakan, kampanye tersebut sifatnya masih terbatas dan rahasia yang sasarannya penggemar Grup Band Sidepony.

"Penggemar yang dapat menyaksikan konser dalam aksi penggalangan dana untuk `Save` orangutan ini sifatnya terbatas dan rahasia dan hanya bagi penggemar pilihan dan punya album VCD Sidepony," ujarnya.

Ia menjelaskan, munculnya ide kampanye "Save" orangutan setelah setiap tahun mereka dan masyarakat Kalbar selalu disuguhkan berita atau informasi terkait perburuan orangutan, baik secara langsung maupun tidak, seperti perluasan kebun sawit dan pembalakan hutan secara liar.

"Uang hasil penggalangan dana ini akan kami sumbangkan pada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Kalbar dalam upayanya mencegah perburuan orangutan di Kalbar dan Kalimantan umumnya," ujar Bian.

Sementara itu, Citra (16) salah seorang penggemar Grup Band Sidepony menyatakan, cukup senang dengan digelarnya kampanye "Save" orangutan tersebut.

"Paling tidak dengan kampanye ini, kami menjadi mengetahui kalau spesies orangutan sudah terancam punah, baik akibat perburuan atau karena hutan tempat mereka berlindung sudah semakin kecil," ujarnya.

Ia berharap, langkah atau kampanye "Save" orangutan tidak hanya dilakukan oleh para musisi seperti Sidepony, melainkan juga diikuti oleh lembaga swadaya masyarakat dan masyarakat umumnya.
(A057)

Pewarta:

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012