Pekanbaru (ANTARA kalbar) - Dua atlet putra dan putri cabang olahraga taekwondo dari Provinsi Kalimantan Barat, melakukan latihan ringan menjelang pertandingan pada 14 September pada Pekan Olahraga Nasional XVIII di Gedung Universitas Islam Negeri Pekanbaru, Riau.

"Dalam seminggu ini dua atlet kami akan melakukan latihan ringan dalam rangka menyesuaikan terhadap lingkungan sekitar sebelum bertanding," kata Pelatih Taekwondo Provinsi Kalbar Maksimus Mese di Pekanbaru, Jumat.

Dua atlet  Taekwondo, yakni atlet putra Ari Ibrahim Aji dan RA Gradika yang menjadi harapan dari Provinsi Kalbar agar bisa menyumbang medali pada PON XVIII Riau.

"Taekwondo memang tidak masuk dalam cabang olahraga andalan target perolehan medali, tetapi kami akan berusaha semaksimal mungkin, minimal bisa membawa pulang satu medali perunggu," kata Maksimus optimistis.

Maksimus menambahkan, kedua atlet Taekwondo Kalbar sudah cukup pengalaman dalam aturan baru saat ini terkait tendangan yang harus menyentuh sensor yang dipasang pada tiga titik lawannya, yakni pada dada, dan dua di bawah ketiak atlet.

"Dua atlet kami sudah beberapa kali ikut kejuaraan Taekwondo tingkat Asia, seperti di Malaysia, Brunai Darussalam dan lain-lain," ungkapnya.

Malah menurut dia, dua atlet Taekwondo Kalbar itu terakhir meraih medali emas dan perak tingkat Asia.

"Dengan bekal pengalaman itu, kami optimistis minimal bisa meraih medali perunggu, meskipun tidak diperhitungkan," ujarnya.

(A057)

Pewarta:

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012