Jakarta (ANTARA Kalbar) - Satu penelitian terbaru menunjukkan bahwa olah raga di pagi hari bisa membantu mengurangi nafsu makan.
Para peneliti dari Brigham Young University (BYU), menggunakan elektroda untuk mengukur kerja otak pada 35 perempuan saat mereka melihat gambar makanan, pada dua hari yang berbeda.
Pada hari pertama 35 perempuan ini melakukan olahraga di pagi hari, dengan durasi waktu 45 menit. Sementara pada hari kedua, mereka tidak melakukan olah raga.
Para peneliti menemukan bahwa setelah berolahraga, perhatian para responden terhadap makanan mengalami penurunan. Sepanjang hari itu, para responden yang bekerja juga mengalami peningkatan aktivitas fisik. Hal ini terkait dengan indeks massa tubuh, karena separuh dari responden mengalami obesitas.
Para ilmuwan mengatakan bahwa responden yang berolah raga di pagi hari juga tidak menambah porsi makan mereka, untuk mengganti jumlah kalori yang terbuang. Porsi makan mereka berjumlah sama dengan pada saat mereka tidak berolahraga.
Namun para ilmuwan mengatakan bahwa mereka masih membutuhkan penelitian lebih lanjut, untuk memastikan efek jangka panjang dari rutin berolahraga pagi, pada nafsu makan seseorang. Studi ini, sebagaimana dilansir dari Livescience, akan diterbitkan pada jurnal Medicine & Science in Sports & Exercise, edisi Oktober. (M048)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
Para peneliti dari Brigham Young University (BYU), menggunakan elektroda untuk mengukur kerja otak pada 35 perempuan saat mereka melihat gambar makanan, pada dua hari yang berbeda.
Pada hari pertama 35 perempuan ini melakukan olahraga di pagi hari, dengan durasi waktu 45 menit. Sementara pada hari kedua, mereka tidak melakukan olah raga.
Para peneliti menemukan bahwa setelah berolahraga, perhatian para responden terhadap makanan mengalami penurunan. Sepanjang hari itu, para responden yang bekerja juga mengalami peningkatan aktivitas fisik. Hal ini terkait dengan indeks massa tubuh, karena separuh dari responden mengalami obesitas.
Para ilmuwan mengatakan bahwa responden yang berolah raga di pagi hari juga tidak menambah porsi makan mereka, untuk mengganti jumlah kalori yang terbuang. Porsi makan mereka berjumlah sama dengan pada saat mereka tidak berolahraga.
Namun para ilmuwan mengatakan bahwa mereka masih membutuhkan penelitian lebih lanjut, untuk memastikan efek jangka panjang dari rutin berolahraga pagi, pada nafsu makan seseorang. Studi ini, sebagaimana dilansir dari Livescience, akan diterbitkan pada jurnal Medicine & Science in Sports & Exercise, edisi Oktober. (M048)
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012