Jakarta (ANTARA Kalbar) - Gandum dan jagung adalah dua jenis makanan yang mengandung
polifenol paling tinggi, bila diproses menjadi makanan ringan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
Hal ini dibuktikan oleh seorang profesor kimia dari University of Scranton AS, Joe Vinson, bersama dengan tim penelitinya.
Sebagaimana dilansir dari ABCNews, polifenol
adalah sejenis antioksidan yang diperkirakan memiliki manfaat penting
bagi kesehatan tubuh.
Polifenol tercipta secara alami pada tanaman dan merupakan antioksidan
dengan kadar yang paling tinggi.
Polifenol
memiliki sifat anti-inflamasi, dan para ilmuwan percaya bahwa polifenol
dapat mengurangi risiko penyakit jantung, kanker dan penyakit kronis
lainnya.
Vinson menyatakan bahwa hampir semua jenis serealia dan biji-bijian, merupakan sumber polifenol yang paling tinggi.
"Pada awalnya, para peneliti berpikir bahwa
serat adalah bahan aktif yang terkandung di dalam biji-bijian, yang
bermanfaat untuk mengurangi risiko kanker dan penyakit jantung koroner,"
kata Vinson.
"Namun kami lalu menemukan bahwa polifenol merupakan sumber antioksidan yang lebih tinggi," lanjut Vinson.
Vinson dan timnya menemukan bahwa, gandum
mengandung antioksidan yang lebih tinggi (per gram), dibandingkan dengan
buah-buahan dan sayuran lainnya.
Vinson menemukan 'popcorn' sebagai makanan ringan yang memiliki kadar
polifenol tertinggi atau sebanyak 2,6 persen per takaran saji.
Sementara biskuit gandum hanya mengandung polifenol sebanyak 0,45 persen per takaran saji.
Namun keripik tortilla yang berbahan dasar jagung, justru mengandung polifenol dengan jumlah yang paling sedikit.
Lebih lanjut Vinson mengatakan bahwa pihaknya tetap menyarankan aneka buah dan sayur untuk lebih banyak dikonsumsi.
"Kami selalu berpikir bahwa buah-buahan dan sayur mayur merupakan sumber utama polifenol," katanya. (M048)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012