Pekanbaru (ANTARA Kalbar)- Ratusan atlet dan pelatih Provinsi Kalimantan Barat, peserta PON XVIII/2012 di Riau, terpaksa tidak mencoblos atau tidak bisa menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Kepala Daerah Kalbar 2012, karena masih berada di Riau.

Sekretaris Umum KONI Kalbar Firdaus Zar'in saat dihubungi di Pontianak, Kamis, mengatakan ratusan atlet dan pelatih serta pengurus KONI Kalbar terpaksa tidak bisa menggunakan hak pilihnya karena, pada hari Jumat (21/9) besok baru pulang ke Kalbar.

"Sebenarnya para atlet, pelatih dan pengurus KONI, mau menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Kalbar, karena masih berada di Riau sehingga dengan sangat terpaksa tidak bisa," ujar Firdaus.

Menurut Firdaus, KONI Kalbar sebelumnya sudah mengajukan kepada KPU Kalbar agar menyediakan TPS khusus bagi atlet, pelatih dan pengurus KONI di Riau (penyelenggara PON XVIII), tetapi tidak disetujui.

"KPU beralasan karena keterbatasan tenaga dan dana untuk menyediakan TPS khusus di Riau. Terkait itu, kami sudah menjelaskan, para atlet pelatih dan pengurus KONI harus mengikuti malam penutupan PON sehingga baru bisa pulang ke Kalbar, Jumat," ungkapnya.

Menurut Sekretaris Umum KONI Kalbar, ada sekitar 300 atlet, pelatih dan pengurus KONI atau sekitar 80 persen yang ikut ke Riau tidak bisa menggunakan hak pilihnya, sementara sisanya sekitar 20 persen sudah pulang sehingga bisa menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Kalbar.

(A057)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012