Pontianak (ANTARA Kalbar) - Maskapai Sriwijaya Air akan menambah dua kali penerbangan dari Jakarta tujuan Pontianak dan sebaliknya pada akhir 2012, dari sebelumnya melayani empat kali penerbangan.

"Penambahan dua kali penerbangan setelah kami melihat potensi penumpang dari Pontianak-Jakarta dan sebaliknya," kata Manajer Distrik Sriwijaya Air Pontianak Hermawan, di Pontianak, Kamis.

Ia menjelaskan, saat ini ada sekitar 18 kali penerbangan yang ada di Bandara Supadio Pontianak, sehingga masih berpeluang untuk dilakukan penambahan.

"Penambahan dua kali penerbangan ini, juga termasuk kerja sama kami dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta dalam mendukung serta ikut mempromosikan, Jakarta Tourism Expo (JTE) 2012 di Kota Pontianak," ujarnya.

Hermawan menambahkan, pihak Sriwijaya Air dalam mendukung mensukseskan JTE 2012, juga memberikan harga tiket murah, yakni sekitar Rp267 ribu/orang dengan waktu terbatas.

Sementara itu, Wakil Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Tinia Budiati menyatakan, diliriknya pasar pariwisata di Kalbar karena potensi wisatawan dari provinsi itu cukup besar, yakni sekitar 510 ribu/tahun.

"Potensi pasar pariwisata dari Kalbar cukup besar, sehingga menjadi tujuan terakhir dari empat kota yang kami lakukan promosi Jakarta Tourism Expo 2012, yakni Kota Semarang, Manado, Medan, dan pertama kali di Kota Pontianak," katanya.

Ia menjelaskan, berdasarkan survei yang dilakukan sebagian besar masyarakat Kalbar lebih memilih berkunjung ke luar negeri yakni sekitar 58 persen, sebagai tempat liburan, dan hanya sekitar 42 persen yang memilih berwisata dalam negeri.

"Melalui JTE 2012 ini kami harapkan, minat wisatawan asal Pontianak dan sekitarnya untuk ke Jakarta bisa lebih meningkat lagi," ungkapnya.

Menurut dia, dalam empat tahun terakhir kontribusi sektor pariwisata terhadap pendapatan asli daerah DKI Jakarta mencapai 16 persen, tahun 2011 bahkan mencapai sebesar Rp8 triliun lebih dari tahun sebelumnya sekitar Rp6 triliun.

(A057)

Pewarta:

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012