Pontianak (ANTARA Kalbar) - Wali Kota Pontianak Sutarmidji menyatakan, mendukung anti kekerasan terhadap jurnalis dan prihatin atas kekerasan yang dilakukan oknum TNI-AU terhadap jurnalis di Pekanbaru, Riau, saat meliput jatuhnya pesawat Hawk 200.

"Jangankan wartawan, semua manusia dengan profesi apapun tidak selayaknya diperlakukan semena-mena apalagi menggunakan cara tindak kekerasan," kata Sutarmidji di Pontianak, Rabu.

Ia menjelaskan, di era transparansi sekarang, tidak sewajarnya lagi perlakukan itu dilakukan terhadap awak media.

Hal senada juga disampaikan Ketua DPW PAN Kalimantan Barat Ikhwani A Rahim. Ia menyatakan, perbuatan kekerasan itu tidak seharusnya dilakukan oleh aparat keamanan yang sebenarnya bertugas melindungi rakyat.

"Kami sangat menyayangkan perlakukan oknum TNI-AU yang melakukan kekerasan terhadap wartawan yang meliput itu," ujarnya.

Ia berharap, pelaku diproses hukum sehingga bisa memberikan efek jera agar perlakukan serupa tidak terulang lagi, baik kepada wartawan maupun pada masyarakat.

(A057)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012